Seorang Penyelam Asal Massachusetts Dilahap oleh Paus Bungkuk Seberat 27 Ton

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 12/Agu/2021 13:06 WIB
illustrasi Humpback whale. (Foto RTE) illustrasi Humpback whale. (Foto RTE)

Beritatrans.com - SAAT sedang menyelam di pantai lepas Cape Cod, seorang pria berusia 56 tahun, Michael Packard, merasa ketakutan setengah mati ketika ia merasakan ada benjolan besar yang menyentuhnya. Saat itu, sang lobster diver sedang berada pada kedalaman 45 kaki di bawah Race Point untuk berburu lobster. Beberapa detik kemudian, ia melihat kiri kanan dan semuanya terasa gelap.

"Itu terjadi sangat cepat, dan pikiranku satu-satunya adalah bagaimana cara keluar dari mulut itu," ungkap Packard seperti yang dikutip dari Mirror. "Lalu aku menyadari, ya Tuhan, aku berada di mulut paus.. dan dia mencoba untuk menelanku." Saat itu, ia pun langsung merasa bawa ajal telah menjemputnya.

Paus Bungkuk. (Foto The Guardian)

Paus Bungkuk. (Foto The Guardian)

 

Awalnya, penyelam lobster itu berasumsi bahwa ia telah diserang oleh great white shark atau hiu putih besar, karena hiu jenis itu memang sering ditemukan di area Cape Cod. Meski begitu, Packard tidak menemukan adanya gigi tajam seperti yang biasanya dimiliki hiu.

Ternyata, sang penyelam asal Massachusetts, Boston itu telah dilahap oleh paus bungkuk yang salah mengira Packard sebagai sarapan paginya pada Jumat (11/6).

Michael Packard awalnya mengira ia diserang hiu. (Foto Mirror)

Michael Packard awalnya mengira ia diserang hiu. (Foto Mirror)

 

"Aku menyadari tidak ada yang bisa mengatasi binatang sebesar itu. Dia (paus) akan melakukan apa yang ia inginkan. Dia akan memuntahkanku atau menelanku," ungkap Packard.

Tiba-tiba, sang paus berenang naik menuju permukaan dan mulai menggelengkan permukaannya. "Aku terlempar ke udara dan mendarat di air. Aku terbebaskan dan hanya mengambang saja. Aku tidak percaya aku berada di sini untuk menceritakannya," ungkapnya haru.

Ia pun diselamatkan oleh para kru yang sedang berlayar. Kapten kapal Joe Francis mengatakan kepada CBS Boston, "Aku melihat Mike terbang keluar, kaki duluan dengan sendalnya yang masih terpasang dan kemudian mendarat kembali ke air. Aku melompat ke atas kapal, mengangkatnya dan melepaskan tangkinya. Membawanya ke geladak dan menenangkannya, lalu Mike berkata 'Joe, aku berada di mulut paus, aku tidak bisa mempercayainya, aku berada di mulut paus, Joe'!""

Packard berada di tubuh raksasa seberat 27 ton itu selama 30-40 detik, tetapi ia mengatakan masih bisa bernapas menggunakan peralatan menyelamnya saat itu. Packard langsung dilarikan ke rumah sakit Cape Cod saat itu. Ia mengalami memar-memar di sekujur tubuhnya, tetapi tidak ada patah tulang.

Packard mengalami memar-memar. (Foto Mirror)

Packard mengalami memar-memar. (Foto Mirror)

 

Menurut ahli paus Center for Coastal Studies di Provincetown, Charles 'Stormy' Mayo, interaksi antara manusia dan paus terbilang sangat langka. Paus bungkuk bukan hewan yang agresif dan Mayo menganggap bahwa ini hanyalah kecelakaan yang melibatkan manusia ketika paus sedang mencari makan.

Dikutip dari laman The Guardian, nelayan dan penulis buku Albert and the Whale, Philip Hoare, mengatakan bahwa sang paus bungkuk juga merasakan sama kagetnya pada kejadian ini. Paus bungkuk, yang memiliki penglihatan yang buruk, tidak sengaja memakan Packard ketika sedang memangsa makanannya.

Karena paus bungkuk tidak akan mau mengonsumsi makanan apapun yang lebih besar dari buah Melon, sang paus pun pastinya panik ketika mengetahui ada Packard di dalam mulutnya. Paus ini pun tergolong masih muda dan masih belajar untuk makan dengan benar. Untungnya, paus tersebut akhirnya 'memuntahkan' Packard. Hoare juga mengatakan bahwa jika sang paus menelan Packard, paus tersebut kemungkinan besar akan tersedak.    (ny/Sumber: merahputih.com)