Pengemudi Bus Masih Keluhkan Solar Langka di Lintas Sumatera: Sampai Harus Bawa Jeriken

  • Oleh : Bondan

Jum'at, 13/Agu/2021 18:43 WIB
Dua bus AKAP Sumatera, Putra Belitang dan Ranau Indah di Terminal Kota Bekasi, Jum`at (14/8/2021). Foto: BeritaTrans.com. Dua bus AKAP Sumatera, Putra Belitang dan Ranau Indah di Terminal Kota Bekasi, Jum`at (14/8/2021). Foto: BeritaTrans.com.

BEKASI (BeritaTrans.com) - Sebagian pengemudi bus masih mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar solar di jalan lintas Sumatera.

Bahkan, para pengemudi mengaku terpaksa membawa BBM cadangan demi menjaga dari kekosongan bahan bakar saat perjalanan.

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Alek, salah satu pengemudi bus dari perusahaan otobus (PO) Putra Belitang mengatakan, kesulitan BBM jadi kendala utama bagi pengemudi bus lintas Sumatera.

"Sampai sekarang solar di Sumatera masih susah didapetin. Mau nggak mau kita siapin atau bawa solar cadangan buat jaga-jaga. Biasanya kita bawa dua jerigen cadangan isi solar, kalau takut nantinya di saat di pom nggak ada solar," katanya kepada BeritaTrans.com saat berada di Terminal Kota Bekasi, Jum'at (13/8/2021).

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Alek, mengaku bisa membawa BBM dalam satu jerigen sebanyak 60 liter sebagai bajan bakar cadangan untuk kendaraan yang mereka bawa.

Menurutnya dengan kondisi langkanya solar di wilayah Sumatera memaksa mereka mengatur siasat agar memberikan kenyamanan untuk penumpang.

Baca Juga:
Sopir Jaklingko dan Pengurus Bus AKAP Cekcok di Terminal Lebak Bulus, Begini Kronologinya

"Kita pernah sudah antri panjang di salah satu pom bensin yang terdapat di wilayah Lampung, Sumatera Selatan. Petugas pom tersebut mengatakan solar habis. Akhirnya kita mau nggak mau isi dipinggiran, sebelum kita bawa jerigen cadangan kaya sekarang," tandasnya.

Dia juga meminta agar ada pengawasan lebih buat stok BBM di lintas Sumatera. (Dan)