10 Tahun jadi Tenaga Kerja Bongkar Muat di Pelabuhan Sunda Kelapa, Roni TKBM: Semoga Pandemi segera Berakhir

  • Oleh : Ahmad

Sabtu, 14/Agu/2021 05:49 WIB
Foto:BeritaTrans.com/aksi.id/ahmad Foto:BeritaTrans.com/aksi.id/ahmad

Suasana bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa

Baca Juga:
TPK Koja Serahkan Beasiswa kepada 155 Anak TKBM

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Deretan kapal tradisional sandar. Truk-truk besar parkir. Berbagai macam logistik seperti semen, bahan makanan, minyak, pasir dan lainnya dibongkar muat. Semua kegiatan bongkar muat kapal tak lepas dari pekerja jasa Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

Mereka mengangkat, mengikat dan menyusun barang- barang dari dermaga hingga masuk ke lambung kapal. 

Baca Juga:
Kapal Kargo Kebakaran di Pelabuhan Sunda Kelapa Diduga Karena Gesekan Besi

Mereka bekerja dengan berkucuran keringat dan tangan tertutup dengan butiran halus semen. Mereka juga tetap menggunakan masker dan penutup kepala sesuai protokol kesehatan saat bekerja.  

Baca Juga:
Target 2 Hari, Bangkai Kapal Kayu yang Terbakar dan Tenggelam di Pelabuhan Sunda Kelapa segera Dievakuasi

Di antara tenaga kerja itu, terdapat Roni yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah tepatnya di Pekalongan. Dia mengaku sudah sejak lama menjadi tenaga kerja bongkar muat di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. 

"Sudah 10 tahun kerja jadi TKBM seperti ini di Pelabuhan Sunda Kelapa" ucap Roni kepada BeritaTrans.com dan aksi.id, Jumat, (13/8/2021). 

Memulai pekerjaan dari pukul 07.00 sampai dengan selesainya bongkar muat tersebut. "Mulai kerja dari jam 07.00 ya sampai selesai, tergantung antrean ada berapa truk yang harus dibongkar muat," tuturnya kepada BeritaTrans.com.

"Keluarga ada di kampung, jadi saya di sini bersama teman-teman, " tambahnya lagi. 

Ketika ditanya sudah vaksin, dia pun menjawab sudah di kampung bersama keluarga. Dan rekan kerja lainnya divaksin di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Sunda Kelapa. 

Pendapatan yang diraih tidak menentu, terkadang dapat 20-30 ribu rupiah atau Rp100 ribu. 

 

Ia pun berharap agar keadaan segera membaik kembali dan bisa lebih banyak lagi kapal yang datang di Pelabuhan Sunda Kelapa

Sementara itu kegiatan bongkar muat terpantau ramai di dermaga kapal kayu tradisional dan juga kapal besar yang terbuat dari besi.