Oleh : Fahmi
Suasana rangkaian yang diberangkatkan dari Stasiun Bekasi menuju JakartaKota pada Rabu (18/8/2021) pagi.
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Keberangkatan KRL pada Rabu (18/8/2021) pagi diramiakan oleh penggunanya kembali.
Keberangkatan pada jam sibuk di pagi hari terlihat pada rangkaian KRL dari arah Cikarang/Bekasi ke arah JakartaKota.
Baca Juga:
Meningkat Lagi, 44 Ribu Penumpang KA Tiba di Daop 1 Jakarta
Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id rangkaian KRL tersedia di peron dua dari Stasiun Bekasi pada pagi sekitar pukul 8.00. Banyak pengguna masuk ke area stasiun untuk dapat menaiki rangkaian arah JakartaKota tersebut.
Petugas di peron tampak mengarahkan penumpang untuk langsung menuju ke rangkaian paling depan. "Silahkan masuk langsung ke depan," ujar Satpam KRL.
Baca Juga:
Masuki H2+8 Lebaran, Jumlah Penumpang Datang ke Jakarta Masih Tinggi
Saat hendak berangkat, gerbong KRL terus mengalir penumpang yang masuk hingga menuju ke depan rangkaian.
Saat diberangkatkan rangkaian KRL tampak padat. Terlihat banyak penumpang sudah memenuhi tempat duduk dengan sesuai tanda jaga jarak.
Baca Juga:
KAI: Lebih 3.6 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran hingga Arus Balik Terjual, Ini Rinciannya!
Beberapa penumpang perempuan tampak berdiri di dalam rangkaian. Selain itu, juga tampak penumpang berdiri tidak mematuhi marka yang sudah disediakan.
Pada setiap stasiun pemberhentian terdapat juga beberapa penumpang naik.
Rangkain semakin melewati banyak stasiun tampak semakin padat, kapasitas di dalam rangkain terlihat melebihi kapasitas yang seharusnya yaitu 52 orang.
Penumpang dapat melebur pada saat rangkaian tiba di staiun transit Manggarai. Banyak penumpang mengakhiri perjalanan untuk melanjutkan dengan rangkaian ke arah lain.
Ramainya pengguna KRL pada pagi hari ini, sebelumnya juga tampak Stasiun Bekasi. Antrean pengguna KRL terjadi hingga mengular lama untuk dapat masuk ke dalam stasiun menggunakan KRL.
Saat ini, selama masa PPKM pengguna yang diperbolehkan naik KRL ialah pekerja sektor esensial dan kritikal atau pengguna dengan kebutuhan mendesak lainnya. Hal itu juga dengan menyertakan surat keterangan atau dokumen perjalanan yang sah. (fahmi)
