Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Puluhan pekerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Indramayu, Rabu (18/08/2021) tampak sibuk membersihkan lumpur, sampah dan semak belukar yang membuat dangkal salah satu saluran air pembuang di jalan MT Haryono Sindang, Indramayu, Jabar.
Pemantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id, Rabu (18/08/2021) mengamati, para pekerja dengan menggunakan peralatan sederhana, seperti skop, cangkul dan garok menguras lumpur, sampah dan semak belukar pada salah satu saluran air di sisi timur ruas jalan MT Haryono Sindang.
Saluran air pembuang itu pada musim penghujan dikenal sering meluap, karena kondisi dasar saluran air itu sudah dangkal tertutup lumpur, sampah dan semak belukar.
Dampak dangkalnya saluran air pembuang itu seringkali membikin banjir wilayah-wilayah yang lebih rendah. Salah satunya menggenangi komplek perumahan Pemda Indramayu di jalan MT Haryono Sindang.
Lumpur, sampah dan semak belukar berhasil diangkut dari saluran air pembuang dan dinaikkan ke atas truk. Setelah itu dibuang menuju ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Pecuk, Kecamatan Sindang.
Salah seorang warga Kecamatan Sindang, Edi, 38 mengemukakan, dengan dikurasnya lumpur, sampah atau semak belukar pada saluran air pembuang itu diharapkan pada musim penghujan mendatang kawasan jalan MT Haryono tidak kebanjiran lagi.
Di jalan MT Haryono kata dia ada dua saluran air pembuang. Yaitu pada sisi timur dan barat jalan. Jika musim penghujan kedua saluran itu penuh air karena kondisinya sudah dangkal. Air meluber baik ke permukiman warga maupun perkantoran dan bangunan sekolah. (Taryani)