Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Warga Makassar, Sulawesi Selatan yang mendapat perawatan isolasi mandiri terpadu (Isoter) terapung di KM Umsini, diajak Donor Plasma.
Walikota Makassar Danny Pomanto menyampaikan, saat ini jumlah warga yang sudah mengikuti isoter sebanyak 163 dan 'lulus' lebih dari 100.
"Para alumni membuat grup WA dan diajak untuk mendonorkan plasma konvalesen," ujar Danny dalam Media Relation Ditjen Perhubungan Laut, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga:
Indonesia Paparkan INSW di Sidang FAL ke-48 di Markas Besar IMO
Sangat antusianya warga, sampai mereka membuat klub pejuang kemanusiaan.
"We are Makassar fighter, warga yang selesai isoter diberi kesempatan sedekah plasma," kata dia
Baca Juga:
Posko Angkutan Lebaran Laut Resmi Dimulai Besok
Diakuinya, isoter terapung ini sangat memberi dampak positif bagi warga Makassar yang terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala.
"Kami pun terkejut, dengan pola isoter ini, alhamdulillah warga dapat terbebas dari Covid kurang dari seminggu dari rata-rata 10 hari," ungkapnya.
Untuk meningkatkan pemanfaatan keterisian kapal kata dia, pohaknya rapat hingga ke seluruh Lurah, untuk turun ke bawah mendata yang terkonfirmasi covid-19, agar langsung ditracing dan dapat langsung bawa ke kapal.
Satu Lurah minimal membawa satu warga terpapar atau tujuh per minggu.
"Kami ada153 kelurahan dan ini bisa diakomodir," ungkap dia.
Wilayah aglomerasi Makassar menurut Danny juga sempat ada yang meminta gabung isoter. Namun belum dipenuhi karena khawatir belum bisa mengakomodir warganya.
Namun seiiring menurunnya jumlah warga terpapar, maka akan disiapkan untuk warga di wilayah aglomerasi yang membutuhkan area isoman.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Capt. Mugen Sartoto menyatakan bahwa isoter di KM Umsini memberi dampak kesehatan yang luar biasa.
Secara teori udara pantai di laut klorinnya tinggi itu menjadi stimulus memperkuat imunitas dan secara fakta dibuktikan pernah pada saat lima hari pertama naik ke kapal dilakukan tes 50 org dites 40 negatif.
"Ini ada korelasi positif dengan hasil tes tersebut," ucapnya. (omy)