Balitbanghub Gelar FGD Pemanfaatan Drone untuk Distribusi di Wilayah 3T dan Rawan Bencana

  • Oleh : Ahmad

Kamis, 19/Agu/2021 19:10 WIB
foto:istimewa/instagram:@balitbanghub151 foto:istimewa/instagram:@balitbanghub151

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Litbang Perhubungan, melalui Puslitbang Transportasi Udara bekerja sama dengan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (FTMD ITB), mengadakan FGD dengan tajuk “Pemanfaatan Drone Untuk Distribusi Kargo ke Wilayah 3T dan Rawan Bencana”, Rabu (18/8/2021).

Seiring dengan pemutakhiran teknologinya, pemanfaatan drone di seluruh dunia semakin meluas di berbagai bidang, yang salah satunya sebagai wahana pengangkutan barang. Untuk Indonesia yang merupakan negara kepulauan, drone kargo memiliki potensi tambahan, yakni untuk membantu distribusi logistik untuk wilayah-wilayah terpencil, terluar, dan tertinggal (3T), di seluruh pelosok Indonesia. Meskipun demikian, kondisi di Indonesia masih belum memungkinkan pemanfaatan drone kargo sepenuhnya.

Baca Juga:
Beberkan Hasil Survei Balitbanghub Jelang Lebaran, Djoko Setijowarno Ingatkan Perlunya Antisipasi Dini Arus Mudik

Kepala Badan Litbang Umar Aris menegaskan, Indonesia saat ini masih memerlukan regulasi pengoperasian yang dapat menjamin keselamatan penerbangan, menggariskan prosedur sertifikasi pilot dan izin usaha operator, hingga pengaturan bisnis dan persaingan usaha operasi drone kargo. Hal ini juga berkaitan dengan adanya kewajiban dari pemerintah untuk menyelenggarakan layanan mengatur distribusi logistik di wilayah 3T.

Hasil FGD ini diharapkan dapat mengidentifikasi peran berbagai pihak yang terkait dan memberikan solusi dalam mempercepat implemetasi Pemanfaatan Teknologi Drone di Indonesia.(ahmad)

Baca Juga:
Balitbanghub Survei Online Penggunaan Aplikasi Navigasi Ditinjau dari Aspek Keselamatan Lalu Lintas

Tags :