Kapal Vietnam Terbakar dan Tenggelam Saat Dikejar Petugas

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 20/Agu/2021 17:14 WIB
Awak kapal Vietnam yang berhasil dievakuasi dari kapalnya tenggelam dalam pengejaran yang dilakukan petugas PDSKP diamankan di Batam. (Foto:ANTARA) Awak kapal Vietnam yang berhasil dievakuasi dari kapalnya tenggelam dalam pengejaran yang dilakukan petugas PDSKP diamankan di Batam. (Foto:ANTARA)

BATAM (BeritaTrans.com) - Sebuah kapal Vietnam terbakar dan tenggelam dalam pengejaran pengawas perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kapal tersebut dipakai untuk mencuri ikan di Laut Natuna.

"Dalam prosesi pengejaran, satu kapal karena over heat kemudian menimbulkan panas di mesinnya, timbul asap dan terbakar kemudian tenggelam," kata Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin di Batam, Kepri, hari ini.

Baca Juga:
Kementerian-KP Kumpulkan 6,494 Ton Sampah Plastik Hasil Patroli Pengawasan

KKP langsung melakukan penyelamatan terhadap seluruh awak kapal dan membawanya ke Batam untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Seluruh awak kapal yang terbakar dan tenggelam kini relatif dalam kondisi baik.

Baca Juga:
Selesai Diperbaiki September 2023, Kapal Pengawas KKP di Natuna Nambah 1 Lagi datang dari Jepang

Upaya penangkapan kapal itu terjadi pada 17 Agustus 2021, beberapa saat sebelum detik-detik Proklamasi.

Ia mengatakan berdasarkan pemantauan menggunakan radar satelit dan perlengkapan lain, pihaknya mengidentifikasi dua kapal asing yang melakukan pencurian ikan di WPP 711 Natuna Utara, yang lokasinya jauh dari landas kontinen Vietnam.

Baca Juga:
Kementerian-KP Tutup Proyek Reklamasi Tak Berizin di Kepri

Tiga kapal pengawas perikanan, Hiu 11, Hiu Macan Tutul 02 dan Orca 3 melakukan pengejaran, memeriksa dan menangkap dua kapal Vietnam KG 1843 TS dan KG 1938 TS, sebelum salah satunya mengalami mesin panas, terbakar dan tenggelam.

"Satu kapal terbakar satu kapal kawal ke Batam untuk proses hukum lebih lanjut," kata dia.

Di dalam satu kapal yang berhasil dikawal hingga Batam ditemukan 1 ton ikan yang mereka ambil dari perairan Indonesia.

Sedangkan kapal yang tenggelam disinyalir adalah kapal :suami: yang menampung hasil tangkapan.

Selain barang bukti kapal, sebanyak 22 anak buah kapal dari dua kapal itu juga turut diamankan di Batam, Kepulauan Riau.(amt/sumber:antaranews.com)