Kemenhub Siapkan Kapal Isolasi Covid-19 di Lampung dan Bangka Belitung

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 21/Agu/2021 08:23 WIB
Foto:Ilustrasi Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan kapal isolasi terpusat dan terapung (isoter) bagi pasien Covid-19 di Lampung dan Bangka Belitung (Babel). 

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemhub, Agus Purnomo, menjelaskan, Kemenhub bersama Pelni sudah menyediakan kapal isoter untuk pasien Covid-19 di Makassar. 

Baca Juga:
Beri Layanan Kesehatan Terbaik bagi Pelaut, Ditjen Hubla Gelar Bimtek Diikuti 60 Dokter

Saat ini, Kemenhub dan berbagai pihak tengah melakukan persiapan penempatan kapal isoter di lima wilayah, yakni di Bitung, Minahasa Utara, Medan, Sorong, dan Jayapura. Pemerintah daerah dari lima wilayah itu bersama Kemhub sudah meneken kerja sama penyediaan kapal isoter pada pekan lalu. 

Terbaru, kata Agus, Kemenhub berencana menyiapkan kapal isoter di lampung dan Babel. "Di Lampung sedang disiapkan terus dalam waktu dekat lagi tambah akan ada di Babel," kata Agus Purnomo dalam Media Relation Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Bertema Dukungan Transportasi Laut dalam Penanganan Pandemi Covid-19 secara daring pada Kamis (19/8/2021). 

Baca Juga:
Menhub Bahas Kerja Sama Pengembangan Pelabuhan Patimban, Proving Ground Bekasi, dan MRT Jakarta di Jepang

Dia menjelaskan, kapal-kapal yang digunakan untuk keperluan isolasi itu adalah kapal Pelni yang termasuk dalam program public service obligation (PSO) dari pemerintah. Kapal-kapal yang dipilih adalah armada yang tak dioperasikan sementara waktu atau dalam keadaan port stay. 

"Beberapa kapal pso ada port stay karena memang penumpangnya sangat sedikit. PPKM level 3 dan 4 orang masih belum bisa bergerak sehingga kapal Pelni, kapal-kapal yang disubsidi ini, ada port stay kemudian diinisiasi oleh Pak Wali Kota Makassar awalnya," ujar Agus. 

Baca Juga:
H+12 Lebaran 2024, Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Penumpang Naik dan Turun di Pelabuhan Timur Indonesia

Agus mengungkapkan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi sudah melaporkan kegiatan ini kepada Presiden Joko Widodo dadn didukung sepenuhnya dengan memanfaatkan kapal-kapal yang dalam kondisi port stay. 

"Nanti juga mungkin kalau ada daerah yang tidak terlalu besar kebutuhannya disiapkan kapal-kapal perintis yang juga port stay untuk mendukung isolasi terpusat terapung," papar Agus.(fh/sumber:beritasatu)