Resmikan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Jakarta, Presiden Jokowi: Silakan Warga Memanfaatkan

  • Oleh : Dirham

Senin, 23/Agu/2021 10:33 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang. Presiden Jokowi meresmikan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo meresmikan enam ruas Jalan Tol dalam Kota Jakarta segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (23/8/2021). 

Dalam peresmian itu, Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Juga:
Resmi Beroperasi, Tol Kayu Agung-Kramasan Lalui Salah Satu Jembatan Terpanjang di Indonesia

Jokowi bersyukur tol sepanjang 9,3 KM telah rampung dan dapat dimanfaatkan masyarakat. 

"Alhamdulillah pada pagi hari ini ini jalan tol Pulo Gebang Kelapa Gading sepanjang 9,3 KM telah selesai dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Jokowi dalam sambutannya. 

Jokowi menuturkan jalan tol tersebut merupakan bagian dan melengkapi dari Jalan Tol Jabodetabek dan bagian dari lingkar dalam Jakarta dan lingkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengharapkan, dengan rampungnya Tol Kelapa Gading- Pulo Gebang sepanjang 9,3 KM, kecepatan distribusi logistik dan daya saing komoditas semakin baik. 

Pasalnya, Jalan Tol tersebut kata Jokowi  terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda dan juga terhubung juga dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

"Sehingga akan memperkuat meningkatkan daya saing kita dan juga utamanya mobilitas orang ke Jakarta akan semakin baik, mobilitas barang antara kota dan kota Jakarta dengan sekitarnya juga akan semakin baik," kata dia.

Tak hanya itu, Kepala Negara menyebut yang tak kalah penting dalam pembangunan Jalan tol tersebut yakni model pembiayaan Bauran pendanaan antara Kementerian/ Lembaga, BUMN, dan swasta atau model Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) bisa dilakukan di jalan tol -jalan lainnya. Sehingga kata Jokowi dapat mempercepat proyek -proyek jalan tol yang telah direncancakan.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah model pembiayaan yang kita harapkan ini bisa dilakukan di jalan tol jalan tol yang lain, yaitu memadukan anggaran bauran pendanaan baik itu antara kementerian dengan BUMN, kementerian BUMN dengan swasta atau model KPBU sehingga akan mempercepat proyek-proyek jalan tol yang telah kita rencanakan," tutur Jokowi. 

Lebih lanjut, dia berharap skema pembiayaan tersebut dapat digunakan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi lainnya. Sehingga dapat mengatasi ketimpangan antara daerah/provinsi dan mempercepat konektivitas nasional.

"Saya berharap skema-skema pembiayaan seperti ini bisa digunakan dalam pembangunan infrastruktur di seluruh provinsi di tanah air sehingga akan mampu mengatasi ketimpangan antar daerah, antar provinsi dalam pembangunan infrastruktur dan kita harapkan akan mempercepat konektivitas nasional," katanya. (ds/sumber Suara.com)