6 Sisi Lain Afghanistan, dari Tempat Wisata Alam hingga Bangunan Bersejarah

  • Oleh : Fahmi

Selasa, 24/Agu/2021 08:19 WIB
Band-e Amir, Afghanistan (Paula Bronstein/Getty Images) Band-e Amir, Afghanistan (Paula Bronstein/Getty Images)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Afghanistan tak memiliki banyak tempat wisata. Namun ada beberapa kawasan yang yang cocok untuk traveler pecinta wisata alam dan sejarah. 

Sejenak beralih dari kekacauan yang terjadi, Afghanistan ternyata punya wisata yang tak kalah menarik dengan negara yang populer dikunjungi turis internasional. 

Baca Juga:
AP II Bersama InJourney Group Kembangkan Pariwisata Banyuwangi

Dikutip BeritaTrans.com dari  detikTravel, berikut 6 kawasan hidden gem dan bangunan bersejarah yang ada di Afghanistan. 

1. Band-e Amir 

Baca Juga:
Gedung Lawang Sewu Buka Sampai Malam saat Tahun Baru 2024

Terletak di Jantung Afghanistan, Taman Nasional Band-e Amir jadi wisata yang cocok untuk para pecinta alam. Di sini traveler berkemah hingga menyewa perahu dayung di atas salah satu dari enam danau biru tua yang berkilauan di pegunungan Hindu Kush. 

Mengutip CNN Travel, Taman Band e Amir terletak di Provinsi Bamiyan, Afghanistan tengah, sebuah wilayah negara yang menarik pengakuan dunia dan kecaman internasional saat Taliban menghancurkan patung Buddja abad ke 6 pada tahun 2001. Band e Amir ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 2009. 

Baca Juga:
Wisatawan Bakal Padati Bali Saat Libur Nataru

Band e Amir berada di ketinggian 2.900 di atas lembah dan 3.500 mdpl. Luasnya mencakup 59.000 hektar. Menurut Trip Advisor Band e Amir adalah salah satu Hidden Gem di Afghanistan. 


Danau di Afghanistan Foto: (Paula Bronstein/Getty Images) 

2. Waduk Qargha 

Bendungan setinggi 30 meter dibangun pada tahun 1933 dan memberi naungan bagi vegetasi di sekitanya. Perairan ini pun menyediakan tempat untuk kegiatan rekreasi. 

Diulas oleh inspirock, wisatawan bisa berselancar, berenang atau menaiki perahu. Bagi yang mau bersantai bisa berpiknik di pesisirnya atau bermain golf di lapangan terdekat. Lokasinya berada sekitar 15 km dari barat Kabul. 

3. Benteng Herat 

Benteng Herat menjulang di atas Kota tua Herat. Bangunan tertua di Herat ini telah berfungsi sebagai kursi kekuasaan, garnisun militer dan penjara sejak pembangunannya Raja Alexander Agung hingga tahun 2005. 

Saat tentara Afghanistan menyerahkannya pada Kementerian Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata, situs ini dibuka untuk masyarakat untuk pertama kalinya. 

Dikutip dari Lonely Planet, benteng ini dibangun di atas gundukan buatan dan membentang sepanjang 250 meter dari timur ke barat. 18 menaranya menjulang lebih dari 30 meter di atas permukaan jalan dengan dinding setebal 2 meter.


Benteng Herald Foto: (Getty Images) 

4. Mazar-i Sharif 

Mazar-i Sharif atau dikenal sebagai Masjid Biru berlokasi di Distrik Mazar-i Sharif, Provinsi Balkh. Masjid ini menjadi oase di tengah Mazar-i Sharif. Ribuan burung merpati bisa terlihat dari sini. 

Menurut CNN Indonesia, struktur bangunannya tampak seperti mengambang. Mosaik pada dinding dan lantai masjid dibuat dari lukisan di atas keramik dan dengan detail yang rumit dengan warna kebiruan. 


Masjid yang dibangun di atas tulang khalifah Foto: Pool 

5. Museum Nasional Afghanistan 

Museum pertama di Afghanistan ini dibangun pada tahun 1918 di istana Bagh-i-Bala yang menghadap ke Kabul. Bangunan ini terdiri dari manuskrip, miniatur da senjata dan benda seni milik keluarga kerajaan sebelumnya. 

Mengutip website National Museum of Afghanistan, setelah beberapa tahun kemudian, koleksi museum dipindahkan ke istana raja di pusat kota. Lalu pada tahun 1931 resmi dipasang di bangunan yang sekarang berfungsi sebagai gedung Kotamadya. 

Selama bertahun-tahun delegasi arkeolog telah menambahkan penemuan mereka ke museum. Koleksinya mencapai lima puluh milenium Prasejarah, klasik, Buddha, Hindu dan islam. 


Museum Nasional Afghanistan Foto: (National Museum of Afghanistan)

6. Taman Babur 

Dilansir dari CNN Indonesia, Taman Babur atau dikenal sebagai Bagh-e Babur merupakan sudut hijau termegah di Kabul, ibu kota Afghanistan. Sejak dibuka pada tahun 2008, taman ini menjadi tempat rekreasi paling populer di Kabul. 


Taman Babur Foto: (Wakil Kohsari/AFP) 

Berada di Barat daya Kota Tua Kabul, di kaki bukit Kuh e Sher Darwaza, Babur menjadi salah satu taman tertua yang bertahan dari periode Mughal. 

Bentuk geometrisnya mencerminkan keteraturan dalam keragaman. Saluran air, air mancur dan air terjun dibangun untuk membuat pengunjungnya dekat dengan alam dan bersyukur kepada Allah SWT.