BEKASI (BeritaTrans.com) - Adanya perbaikan jembatan Wayrarem di Jalan Lintas Tengah KM 123-124 Desa Aji Kagungan, Kecamatan Abung Kunang, Kabupaten Lampung Utara, membuat kendaraan dialihkan ke jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.

Perbaikan yang telah dimulai 23 Agustus 2021 sampai dua pekan ke depan. Membuat sejumlah bus Antarkota Sumatera dengan lintasan tersebut mengalami keterlambatan.

Baca Juga:
Bus Rombongan Sekolah di Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Satu Guru Meninggal

Seperti salah satu bus Antarkota yang tiba di Terminal Induk Kota Bekasi, yakni Putra Belitang.

"Semua bus dari Bekasi ke wilayah Sumatera Selatan atau sebaliknya telat semua sampainya. Kaya Putra Belitang biasa sampai pelabuhan jam 03.00 - 04.00 pagi sekarang bisa jam 05.00 - 06.00 pagi. Karena kita harus muter lewat jalur alternatif," ujar Timbul, pengemudi bus Putra Belitang kepada BeritaTrans.com di Terminal Bekasi, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

Dia juga menambahkan, selama melalui jalur alternatif tersebut masih rawan pemalakan ke setiap kendaraan yang melintas.

"Rawan disitu mas, kendaraan yang lewat jalur alternatif situ, terutama bus pasti dimintai uang di jam-jam tertentu. Dari pada dimintai uang terus kalau lewat jalur alternatif. Makanya kadang-kadang kita tunggu buka-tutup di jembatan Wayrarem. Jadinya rata-rata bus pada telat semua. Kedua juga kita kalau lewat jalur alternatif jadi muter jauh," ungkapnya.

Baca Juga:
Naik TransJabodetabek Bekasi-Jakarta, Penuh Juga Hari Jumat Pagi

Informasi yang BeritaTrans.com dapatkan juga dari pengemudi bus tersebut, bahwa kendaraan masih dapat melintas di jembatan Wayrarem, hanya saja diberlakukan buka dan tutup lintasannya.

"Masih bisa lewat jembatan Wayrarem, cuma diberlakukan buka-tutup jalur. Jam buka-tutupnya bisa pagi atau siang. Cuma kalau 00.00 malam ditutup total," pungkasnya. (Dan)