JAKARTA (BeritaTrans.com) - Seorang sopir bajaj bernama Hidup Makmur selamat dari maut meski bajaj yang dikemudikannya tertabrak dan terseret kereta di Jalan Hasyim Ashari Cideng, Jakarta Pusat. Bajaj Hidup tersambar kereta karena dia nekat menerobos perlintasan kereta yang sudah ditutup. 

"Bajaj melewati jalur sepeda motor di bawah kolong Roxy dengan melawan arus," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Barat Komisaris Purwanta saat dihubungi, Rabu, 25 Agustus 2021. 

Baca Juga:
Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Provinsi Jawa Barat Bersinergi Dalam Pencegahan Kecelakaan

Purwanta menerangkan, tabrakan itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 07.15. Saat itu perlintasan kereta ilegal itu sedang ramai kendaraan warga yang hendak pergi bekerja. Karena ilegal, tidak ada tanda sirine kereta akan melintas. 

Purwanta mengatakan Hidup Makmur bisa selamat karena bajaj yang dikemudikannya sudah hampir melewati rel kereta. Sehingga saat kereta melintas, bajaj tersebut hanya terserempet saja. 

Baca Juga:
Jasa Raharja Hadir di Rapat Persiapan Forum Koordinasi Penanganan Keamanan, Keselamatan Transportasi Angkutan dan Barang Tahun 2022

"Keserempet dan keseret sekitar 3 meter, tidak ada korban jiwa," kata Purwanta.

Kecelakaan yang nyaris merengut nyawa sopir bajaj itu sedang ditangani oleh PT KAI. (dn/sumber: Tempo.co)

Baca Juga:
Kronologi Biaya Bengkak Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung