Menko Luhut dan Menhub Resmikan Operasional KA Bandara YIA Senilai Rp 1,1 triliun

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 27/Agu/2021 16:48 WIB
Soft launching oengoperasian KA YIA-Stasiun Tugu pada Jumat (27/8/2021). Soft launching oengoperasian KA YIA-Stasiun Tugu pada Jumat (27/8/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kereta Api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DIY pengoperasiannya diremikan pada hari ini, Jumat (27/8/2021). 

Soft launching pengoperasian Bandara YIA ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. 

Baca Juga:
Hingga Hari Ini 61 Persen Tiket Kereta Api Lebaran Telah Terjual, KA Airlangga Paling Favorit

"Dalam hal ini saya mengapresiasi pada Menteri Perhubungan, melalui proyek strategis nasional, kita membangun infrastruktur perkeretaapian yang memang memerlukan investasi tinggi," kata Luhut dalam "Soft Launching Pengoperasian KA Bandara YIA" secara daring, Jumat (27/8/2021). 

Luhut mengatakan pembangunan infrastruktur KA Bandara YIA menghabiskan dana Rp1,1 Triliun. 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Jumat 29 Maret, Promo Tarif Maksimal Berlaku di Hari Libur Ini!

Proyek yang dimulai sejak 2015 tersebut, kata dia, akan mampu memberikan layanan yang baik kepada masyarakat, maupun wisatawan mancanegara yang datang ke Tanah Air. 

Ia juga mengimbau kepada operator KA bandara untuk mengintegrasikan operasionalnya dengan aplikasi PeduliLindungi. 

Baca Juga:
Pastikan Sehat saat Pelayanan Lebaran, Petugas KAI Daop 5 Periksa Bebas Narkoba

"Di kereta api pun, saya minta operator harus memerhatikan masalah Covid-19, di samping memelihara dan meningkatkan keselamatan penumpang," ujarnya. 

Sementara itu, Menhub Budi mengatakan proyek KA Bandara YIA merupakan salah satu visi misi Presiden Joko Widodo yang telah berhasil diwujudkan. 

"Hal ini satu visi misi Presiden yang harus kita deliver. Dalam masa pandemi ini kita tetap bergerak dan kita tetap jalankan proyek ini," katanya. 

Budi menyampaikan dalam pembangunannya infrastruktur KA bandara ini melibatkan warga sekitar melalui program padat karya tunai, sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. 

Budi juga mengusulkan untuk membangun satu stasiun tambahan untuk menarik minat calon pengguna KA bandara tersebut. 

"Saya minta satu titik lagi, Pak. Di sekitar Yogja bagian barat yang mempunyai destinasi wisata dan juga pusat kuliner," ujar dia. 

Menteri BUMN II Kartika, mengatakan terciptanya jalur KA ini mampu meningkatkan pariwisata. 

"Kita bersyukur pada siang hari ini bisa berkumpul bersama untuk meresmikan jalur kereta api baru, antara bandara Yogyakarta International Airport dengan Stasiun Tugu, yang kita harapakan menjadi katalis untuk meningkatkan pariwisata paska Covid-19," ujar Kartika. 

Dia juga berharap dengan adanya infestasi antara Angkasa Pura 1 dan KAI, ini dapat meningkatkan perekonomian dengan kedepannya mendatangkan wisatawan asing ke Indonesia. 

Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut baik dan akan terus mendukung program pemerintah. 

Untuk diketahui, perjalana KA Bandara YIA ke Stasiun Tugu akan memakan waktu selama 45 menit. Jika menggunakan moda transportasi darat maka akan membutuhkan waktu selama 1,5 jam.(fahmi)