Sopir Bus Sempati Star ke Jakarta Wajib Nginap Berhari-Hari

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 28/Agu/2021 07:14 WIB
Pengemudi bus Sempati Star jurusan Jakarta-Medan, Marzuki. Pengemudi bus Sempati Star jurusan Jakarta-Medan, Marzuki.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menginap berhari-hari di Jakarta tampaknya menjadi kebiasaan rutin, yang harus dijalani oleh sopir lintas Pulau Sumatera-Pulau Jawa ini. 

"Kemarin empat hari menginap di Jakarta," kata pengemudi bus PO Sempati Star, Marzuki kepada BeritaTrans.com Jumat (27/8/2021). 

Baca Juga:
Terminal Kepuhsari Jombang Hanya Berangkatkan Sedikit Bus saat Libur Panjang

Sopir bua antarkota antarpropinsi (AKAP) ini menceritakan, dia bersama kru lainnya harus memarkirkan mobilnya selama empat hari tersebut di Terminal Kampung Rambutan untuk kemudian diberangkatkan kembali di Terminal Bekasi. 

Terminal Bekasi menjadi terminal keberangkatan awal atau start pertama bus Sempati Star yang dari arah Jabodetabek. Nantinya bus akan mampir di setiap agen atau terminal hingga menuju ke Pelabuhan Merak dan berakhir di Medan, Sumatera Utara. 

Baca Juga:
Lika-Liku Perjalanan Bus ALS Bekasi ke Medan, Lalui Lintas Tengah Sumatra Berhari-Hari

Perjalanan dengan bus ke Medan atau sebaliknya dapat memakan waktu selama dua hari tiga malam. 

Laki-laki 42 tahun itu juga mengatakan, jika bus dari arah Medan, kondisi selalu penuh dari titik awal keberangkatan. Namun, berbeda pada keberangkatan di Jabodetabek, saat ini dikatakannya jumlah penumpangnya sepi. 

Baca Juga:
Terminal Bekasi Ramai Dipadati Penumpang Akhir Tahun

Dari ketiadaan penumpang dan banyaknya unit lain yang masuk ke Jabodetabek terpaksa bus harus antre untuk mengangkut penumpang. Bus tidak mungkin diberangkatkan tanpa penumpang. 

"Kalau di Medan enggak perpal. Di sana ramai, kalau di sini ramainya kadang-kadang, kemarin dua (bus berangat) hari ini satu (bus)," kata Marzuki. 

Warga Sigli juga mengungkapkan bahwa pada akhir-akhir ini kondisi penumpang mulai ramai kembali. Itu katanya terlihat jika rata-rata perhari bus yang akan diberangkatkan sebanyak dua bus arah Medan. 

"Sekarang alhamudlillah mulai ramai," ujarnya.

Namun, kondisi ramai tersebut tidak terjadi terus-menerus pada setiap hari. Saat Marzuki menjalankan busnya, hanya bus dia saja yang diberangkatkan pada hari saat dijumpai BeritaTrans.com di Terminal Bekasi. 

Sopir lintas yang merupakan bapak enam anak ini juga menceritakan, mengendarai bus sebenarnya lebih sering atau tidak pernah perpal yaitu untuk tujuan Medan-Banda Aceh. 

Saat ke Bekasi, Marzuki menjelaskan bahwa busnya hanya menjadi armada tambahan saat keberangkatkan dari Medan, karena jumlah sewa dari sana mulai ramai. 

"Enak ke Aceh, jalan terus. Baru berapa kali ke sini (Bekasi) Jarang ke sini," sebut Marzuki. 

Marzuki bersama kru lainnya merupakan pasukan Medan-Banda Aceh yang harus menjalankan perintah lerusahaan ke Jakarta. 

Dengan menggunakan bus Scania Patas VIP, bus yang diawaki empat kru tersebut tersedia kursi dengan sandaran betis, selimut, bantal, TV entertaiment, daya cas handphone dan toilet, juga tersedia ruang merokok di bagian belakang bus. 

Mengenai harga tiket bus Sempati Star Jakarta/Bekasi menuju Medan ialah Rp700 ribu. Perlu diketahui saat ini penumpang bus wajib memiliki surat bebas Covid-19 untuk ditunjukan saat memasuki pelabuhan. (fahmi)