BANDUNG (BeritaTrans.com) — Gubernur Jawa Barat,  Ridwan Kamil menegaskan, di Jawa Barat penyuntikan vaksin Covid-19 sudah mencapai 200 ribu orang per hari. Dan terjadi penurunan PPKM Level 3 serta penurunan tingkat keterisian rumah sakit (BOR).

“Kita sudah mampu melakukan penyuntikan vaksin hingga 200 ribu per hari. Ini akan kita tingkatkan terus,” kata Ridwan Kamil, Jumat (27/8/2021) di Bandung.

Meski demikian,   Gubernur Ridwan Kamil  mengingatkan agar masyarakat tidak euforia atas penurunan PPKM Level 3 dan tingkat keterisian kamar rumah sakit (BOR).

Di Jabar sudah tidak ada lagi kab/kota zona merah dan BOR sudah di angka 22 persen. Ini berarti jauh di bawah batas aman yang ditentukan WHO di angka 60 persen.

Menurut gubernur, warga harus semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M dan mematuhi aturan yang dikeluarkan pemerintah daerah.

BOR Jabar sekarang sudah di titik terendah yaitu 22 persen. “Kita juga sudah berada di Level 3 PPKM dan paling banyak daerahnya yang sudah masuk ke level 2, “ ujar Ridwan Kamil.

Masyarakat memperkuat prokes 5M. Di satu sisi,  Pemda Provinsi Jawa Barat bersama pemkab/pemkot terus memperkuat 3T (tes- telusur- tindak lanjut).

Ditambah upaya keras mencapai kekebalan komunal dengan vaksinasi yang ditargetkan selesai Desember 2021. Selain 3T, pihaknya juga terus meningkatkan jumlah vaksinasi.

Ia memastikan relaksasi ekonomi dan aktivitas masyarakat dilakukan bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Yang tadinya hanya 25 persen, tambah menjadi 50 persen. Tetapi tetap prokes dan masyarakat diminta menggunakan aplikasi peduli lindungi,  jika mengunjungi tempat perbelanjaan atau pusat keramaian.

Terkait pelaksanaan sekolah tatap muka, gubernur menegaskan bisa dilaksanakan dengan syarat utama para guru dan siswa sudah divaksin. (Taryani)