Minggu Pagi, Hujan Gerimis di Stasiun Cibitung, Penumpang Wanita Berpayung tanpa STRP Gak bisa Naik KRL

  • Oleh : Ahmad

Minggu, 29/Agu/2021 09:47 WIB
Foto:BeritaTrans.com/aksi.id/ahmad Foto:BeritaTrans.com/aksi.id/ahmad

CIBITUNG (BeritaTrans.com) - Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, masih bergulir di akhir pekan ini. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi KRL atau CommuterLine tetap diwajibkan menunjukkan Surat Tugas Registrasi Pekerjaan (STRP) di stasiun. 

Di Minggu pagi dengan ditemani hujan gerimis, Stasiun Cibitung didatangi calon penumpang yang hendak ke arah Jakarta atau Cikarang. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Penumpang tersebut wajib menunjukkan STRP, bila tak ada maka tidak diperbolehkan naik KRL. Seperti pasangan suami istri ini yang akan ke Cianjur, mereka tak bisa naik KRL karena tidak bisa menunjukkan Surat keterangan tersebut, "Saya sama Istri berencana naik kereta mau ke Cianjur, tapi kita gak punya Surat keterangan itu, ya akhirnya batal naik KRL, nanti mau terminal bus Cikarang aja," ungkapnya ada BeritaTrans.com Minggu (30/8/2021). 

Baca Juga:
Stasiun Integrasi KRL dengan KA Lokal, KAJJ, LRT hingga KA Bandara Terjadi Peningkatan Penumpang, KAI Commuter: Memudahkan Perjalanan Mudik Masyarakat

Ada juga penumpang wanita berpayung hendak ke Jakarta, namun ia tidak bisa naik KRL karena tak membawa STRP, dia hanya membawa surat keterangan sudah divaksin, "Gak bisa naik KRL, surat STRP ada di rumah, yang dibawa surat sudah vaksin, tapi itu bukan salah satu syarat naik KRL, mau pulang dulu ambil STRP," tuturnya. 

Sementara itu lalu lintas di jalan Bosih Raya, ramai kendaraan meilintas rel dekat Stasiun Cibitung. 

Terlihat juga pekerja yang sedang mengerjakan proyek underpass Cibitung, di tengah guyuran hujan gerimis.(ahmad)