Kemenhub Berikan Beasiswa Program S2 Double Degree untuk 78 SDM Transportasi

  • Oleh : Naomy

Kamis, 02/Sep/2021 19:31 WIB
Menhub dan Sesbadan BPSDMP Menhub dan Sesbadan BPSDMP

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan memberikan beasiswa S2 (Magister) double degree untuk program studi sektor transportasi kepada 78 orang.

Baca Juga:
Kemenhub Usul Formasi ASN Tahun Ini 18.017 Personel

Hal ini merupakan bagian dari upaya Kemenhub untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor transportasi. 

"Ke 78 mahasiswa penerima beasiswa S2 double degree ini terdiri dari sebanyak 64 orang PNS Kemenhub, lima orang PNS dari Pemerintah Daerah, dan sembilan orang pegawai BUMN sektor transportasi," jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Kamis (2/9/2021).

Baca Juga:
BPSDMP Bersama ITC Tingkatkan Bahasa Inggris Taruna Kemenhub

Dia memberikan pembekalan dan arahan kepada para mahasiswa baru peserta beasiswa double degree dan para taruna/i transportasi Kemenhub, pada acara “Studium Generale” yang digelar virtual oleh BPSDM Perhubungan. 

Menhub mengatakan, program beasiswa ini dilakukan dalam rangka menyediakan SDM transportasi yang berintegritas, andal, inovatif, beretika dan berdaya saing baik secara nasional maupun internasional dalam bidang transportasi.

Baca Juga:
Cris Kuntadi Raih Gelar Professor dari Universiti Geomatika Malaysia

“Program double degree ini merupakan wujud konkrit, bahwa kita tidak sembarangan dalam menyediakan SDM Transportasi," ungkapnta.

Melalui program double degree ini diharapkan mereka memiliki jejaring dan relasi baru di luar negeri. Karena kolaborasi ini sangat penting.

Menhub menjelaskan, pengembangan SDM sektor transportasi yang dilakukan Kemenhub juga merupakan pelaksanaan dari amanat Presiden Joko Widodo untuk memprioritaskan pengembangan SDM nasional guna meningkatkan daya saing bangsa.

“Oleh karena itu, saya harapkan kalian adalah orang-orang pilihan yang dapat menelurkan ide, riset gagasan, inovasi dan akhirnya memberikan suatu sumbangsih bagi kemajuan sektor transportasi nasional,” ujar Menhub.

Dia berpesan kepada para peserta beasiswa untuk memerhatikan empat aspek soft skill yang harus dimiliki yaitu: berfikir secara kritis, kreatif, kolaborasi dan komunikasi. 

Menhub juga meminta para peserta beasiswa dapat membuat tesis yang mempunyai manfaat bagi kemajuan sektor transportasi dan memiliki keterhubungan (link and match) antara yang dipelajari dengan yang dibutuhkan di industri transportasi.

Seperti diketahui, Program Pascasarjana (S-2) Double Degree ini merupakan program studi khusus (tailor made) untuk memenuhi kebutuhan SDM Transportasi yang unggul dalam bidang akademik dan mumpuni pada bidang implementasi di lapangan. 

Program ini merupakan Kerjasama BPSDM Kemenhub dengan sejumlah perguruan tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri yaitu: Universitas lndonesia (Ul) dan University of Leeds Inggris untuk Program Moda Transportasi Jalan, Universitas Gajah Mada dan University of Leeds Inggris untuk Program Moda Perkeretaapian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Rotterdam University of applied Sciences (RUAS) Belanda untuk Program Moda Transportasi Laut, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Ecole Nationale de I’aviation Civile (ENAC) Perancis untuk Program Moda Transportasi Udara. (omy)