Peringati Hari Pelanggan Nasional 2021, ASDP Konsisten Hadirkan Layanan Prima

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 03/Sep/2021 21:33 WIB


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Peringati Hari Pelanggan Nasional, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) nyatakan berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan prima dan berupaya melakukan inovasi serta peningkatan layanan berkelanjutan bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan di seluruh Indonesia. 

ASDP membagikan merchandise berupa tumbler, totebag ramah lingkungan, notes, handuk dan lainnya kepada pengguna jasa di terminal dan kapal ekspress pada lintasan Merak-Bakauheni, sebagai ungkapan syukur kepada pelanggan setianya. 

Baca Juga:
ASDP Sediakan 3 Rute Mudik Asyik Bersama BUMN

"Dalam memberikan layanannya, ASDP senantiasa mengedepankan faktor keselamatan, keamanan, dan kenyamanan. ASDP juga memastikan terciptanya operational excellence dan service excellence untuk para pengguna jasa," tutur Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, Jumat (3/9/2021).

Pihaknya menyampaikan apresiasi atas kesetiaan dan dukungan para pengguna jasa. 

Baca Juga:
ASDP Apresiasi Penertiban Praktik Percaloan di Pelabuhan Merak oleh Satreskrim Polres Cilegon

Sudah 48 tahun ASDP hadir melayani negeri dan menjadi moda transportasi andalan masyarakat, baik di Kawasan Barat maupun di Timur Indonesia. 

"Di tengah tantangan pandemi Covid-19 saat ini, pengguna jasa yang menjadi motivasi kami untuk tetap memberikan layanan yang terbaik. Terima kasih sudah menjadi pelanggan setia ASDP," katanya. 

Baca Juga:
Menhub Pesan Agar ASDP Prioritaskan Layanan dengan Kapal Berkapasitas Besar

Menurutnya, ASDP terus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatanan layanan yang dilakukan secara berkelanjutan (continuous improvement) demi mengimbangi dinamika bisnis dan perubahan tuntutan pengguna jasa. 

Pihaknya juga dengan bangga menyatukan nusantara melalui layanan kapal ferry antarpulau. 

Tercatat, 35 pelabuhan dibawah 29 kantor cabang, melayani transportasi negeri ini dengan mengoperasikan lebih dari 200 unit kapal yang menghubungkan 272 lintasan. 

"Pencapaian ASDP saat ini perlahan namun pasti telah berhasil melakukan peningkatan taraf peradaban dalam industri penyeberangan yang modern. Kami meyakini bahwa digitalisasi penyeberangan yang kami lakukan saat ini juga mampu mengubah wajah industri penyeberangan menjadi berkelas, tentu dengan penguatan pada sisi kualitas layanan dan keselamatan penumpang," urainya. 

Belum lama ini, ASDP  mendukung program Pemerintah dalam meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan menerapkan verifikasi data vaksin pengguna jasa pada proses reservasi tiket online Ferizy yang terintegrasi bertahap dengan Aplikasi PeduliLindungi. 

Layanan penjualan tiket online Ferizy yang berlaku di Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk telah terintegrasi dengan Aplikasi PeduliLindungi, dimana data vaksin menjadi syarat wajib dalam proses reservasi tiket online di Ferizy. 

Sejak pandemi tahun lalu, ASDP mengimbau pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan reservasi tiket secara online via Ferizy, terutama di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. 

Kini beli tiket via online pun semakin mudah, bisa melalui ponsel dan dapat beli tiket mulai H-60 hingga maksimal 2 jam sebelum keberangkatan. 

Pengguna jasa tidak perlu antre lagi di pelabuhan, cukup scan barcode yang didapat saat beli online, lalu akan mendapat Boarding Pass untuk naik kapal.  

"Pembelian tiket secara online ini turut mendukung kebijakan Pemerintah di masa pandemi Covid-19 untuk menjaga jarak (physical distancing) demi meminimalisir interaksi dengan petugas loket," ujar dia. 

Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, telah ditetapkan syarat wajib bagi pengguna jasa penyeberangan yakni melampirkan Hasil Negatif Test Covid-19 Antigen (1 x 24 jam) atau PCR (2 x 24 jam) dan bukti vaksin (minimal dosis pertama). 

ASDP mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar dapat mengunduh Aplikasi PeduliLindungi dan memastikan hasil vaksinnya telah tersedia. 

Dengan adanya penerapan integrasi ini, verifikasi dan validasi dokumen kesehatan akan menjadi lebih optimal sehingga potensi penyebaran Covid-19 di sektor transportasi angkutan penyeberangan dapat terminimalisir. 

"Harapannya, pengguna jasa juga akan merasa lebih aman, nyaman, dan sehat menggunakan transportasi angkutan penyeberangan selama masa pandemi Covid-19," tutup Shelvy. (omy)