Misteri Mayat Pria Tanpa Kepala-Lengan Dibawah Kapal Tertelungkup di Pulau Nasi

  • Oleh : Redaksi

Senin, 06/Sep/2021 07:59 WIB
Kapal dan kuburan korban (Dok. Istimewa) Kapal dan kuburan korban (Dok. Istimewa)

Jakarta (Beritatrans.com)  - Penemuan mayat  tanpa kepala dan lengan di bawah kapal tertelungkup di Pulo Nasi, Aceh.  Mayat yang ditemukan sudah membusuk itu masih menyisakan misteri.

Penemuan mayat itu berawal dari kecurigaan warga terkait keberadaan kapal dalam posisi telungkup. Warga setempat mencoba mengangkat kapal pagi sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu (5/9/2021).

Baca Juga:
ASDP Banda Aceh Terus Tingkatkan Layanan Penyeberangan

"Ketika ditemukan korban sudah tidak ada kepala dan tangan," kata Panglima Laot Aceh Besar Baharuddin saat dikonfirmasi detikcom.

​​​​​Warga pun langsung menguburkan mayat itu. "Tadi sudah langsung dikebumikan warga karena kondisi mayat sudah membusuk," jelas Baharuddin.

Baca Juga:
Diduga Tidak Tahu Batas Wilayah, 2 Kapal Nelayan Aceh Ditangkap di Thailand

Kapal Diduga Asal Thailand

Panglima Laot menduga kapal itu berasal dari luar negeri. Tepatnya, berasal dari Thailand.

"Kalau ciri-ciri boat-nya bukan boat kita Aceh. Mungkin dari Thailand," kata Burhanuddin.

Baca Juga:
Sinergi dengan BUMD Aceh, Subholding Pelindo Garap Potensi Bisnis di Pelabuhan Kuala Langsa

Dia belum dapat memastikan mayat tanpa identitas itu korban terseret arus atau pembunuhan. Dia menyebut kapal itu masih berada di lokasi.

"Kapal belum bisa ditarik karena ukurannya 5 GT," sebut Baharuddin.

 

Polisi Lakukan Visum

Setelah dikebumikan warga, mayat itu kembali digali. Sebab polisi akan melakukan visum terhadap mayat tanpa kepala dan lengan itu.

"Korban kita visum hari ini," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Besar Iptu Zeska Julian Taruna Wijaya saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (5/9).

Mayat tersebut rencananya divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh. Polisi masih menyelidiki penyebab kematian pria tanpa identitas tersebut.

"Visum kita lakukan guna mengetahui penyebab kematian dan identitasnya," ujar Zeska.  (ny/Sumber: detik.com)