Uji Coba Semprot Pestisida Tanaman Padi Gunakan Drone, Hasilnya Lebih Cepat Lebih Hemat

  • Oleh : Taryani

Senin, 06/Sep/2021 18:16 WIB
Drone bisa menggantikan tenaga manusia menyemprot pestisida pada tanaman padi milik petani di sawah. (Ist.) Drone bisa menggantikan tenaga manusia menyemprot pestisida pada tanaman padi milik petani di sawah. (Ist.)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Memanfaatkan teknologi kekinian, Pemerintah Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat melakukan uji coba  menyemprot pestisida pada tanaman padi menggunakan drone.

Ternyata drone itu bisa menggantikan fungsi tenaga manusia. Karena mampu melakukan penyemprotan pestisida pada tanaman padi dalam waktu singkat.

Dibandingkan penyemprotan pestisida pada tanaman padi dengan luas yang sama menggunakan tenaga manusia.

Camat Krangkeng, Ali Alamudin menjelaskan,  uji coba penyemprotan pestisida menggunakan drone ini dilakukan pada sawah milik petani,  anggota Kelompok Tani (Poktan) Sekiyong, Kecamatan Krangkeng.

Saat dilakukan uji coba menggunakan drone itu,  penyemprotan pestisida pada tanaman padi seluas 1 bau atau 7 ribu meter persegi hanya butuh waktu 30 menit saja.

“Waktu penyemprotan hanya 20 menit. Persiapan atau pengisian campuran pestisida dengan air ke tangki drone 10 menit," ujarnya.

Jadi total waktu  keseluruh hanya setengah jam. Tapi sudah mampu  menyemprot pestisida pada tanaman padi seluas 1 bau atau 7 ribu meter persegi.

Ia mengemukakan, tangki drone mampu menampung campuran pestisida dengan air sebanyak 16 liter. Jumlah itu cukup untuk menyemprot tanaman padi seluas setengah hektar.

Ali Alamudin menambahkan, biaya sewa penyemprotan pestisida pada sawah 1 bau atau 7 ribu meter persegi menggunakan drone hanya Rp 200 ribu.

“Biayanya lebih murah dibandingkan biaya penyemprotan pestisida pada tanaman padi dengan luas yang sama menggunakan jasa  tenaga manusia,” ujarnya.

Salah seorang petani menanyakan, kenapa saat dilakukan penyemprotan,  pestisida  yang keluar dari corong semprot drone itu tidak kelihatan.

Seorang teknisi drone menjawab, penyemprotan menggunakan drone keluarnya berbentuk kabut.

Jadi secara kasat mata pestisida yang keluar disemprotkan drone itu tidak tampak, ujarnya, Senin (6/9/2021).  (Taryani)