HONG KONG (BeritaTrans.com) - Bandara Internasional Hong Kong (HKIA)  menyelesaikan pembangunan landasan pacu ketiga sebagai bagian dari proyek perluasan senilai $18,2 miliar.

Landasan pacu baru ini diharapkan siap digunakan pada 2022, sekitar enam tahun setelah proyek konstruksi dimulai.

Landasan pacu ketiga di Bandara Internasional Hong Kong, membentang 3,8 km melintasi tanah reklamasi, telah selesai.

 Proyek Three-Runway System (3RS) bertujuan untuk meningkatkan kapasitas udara Hong Kong dengan landasan ketiga dan fasilitas tambahan.

Landasan pacu baru akan meningkatkan kapasitas penumpang HKIA menjadi 120 juta per tahun dan kapasitas pengangkutan menjadi 10 juta ton per tahun.

Pada upacara topping-off pada hari Selasa, Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan,

“Sistem Tiga Landasan Pacu (3RS) merupakan bagian integral dari visi kami untuk bertransformasi dari ‘bandara kota’ menjadi ‘Kota Bandara.'”

Landasan pacu ketiga akan diluncurkan sebagian pada tahun 2022. Landasan pacu tersebut memiliki panjang 3,8 km dan lebar 60 meter, dengan sekitar 14.000 lampu darat untuk memandu pesawat. Sementara landasan pacu akan beroperasi sebagian tahun depan, aspek lain dari proyek 3RS, seperti perluasan terminal dan infrastruktur, diperkirakan tidak akan siap hingga 2024.

Bos proyek mengatakan bahwa mereka sekarang telah mencapai titik tengah dari proyek perluasan, yang dimulai pada 2016 tetapi telah dikerjakan sejak 2011.

Proyek ekspansi ambisius

Pembangunan landasan pacu ketiga hanyalah salah satu bagian dari proyek perluasan mega-bandara HKIA yang ambisius, yang diperkirakan bernilai $18,2 miliar. Lebih dari 650 hektar lahan di utara HKIA telah direklamasi untuk proyek perluasan, dengan sekitar 90% pekerjaan reklamasi telah selesai.

Aspek lain dari proyek ini termasuk pengembangan kompleks hiburan, perbelanjaan dan perkantoran untuk mewujudkan visi proyek 'Kota Bandara'. Bandara ini juga berencana untuk mendirikan fasilitas logistik premium, membangun kembali terminal kedua dan menambahkan penggerak orang otomatis antara Terminal Dua dan fasilitas baru.

Carrie Lam menambahkan,

“Menurut perkiraan sebelumnya, 3RS akan menghasilkan kontribusi langsung, tidak langsung dan induksi sekitar 5% dari produk domestik bruto Hong Kong pada tahun 2030. Ini menunjukkan bahwa 3RS akan memberikan dorongan ke HKIA, serta ekonomi Hong Kong secara keseluruhan di masa depan."

Sebelum pandemi COVID, dua landasan pacu HKIA sudah melebihi kapasitas 420.000 penerbangan per tahun. Proyek perluasan ini adalah salah satu dari beberapa proyek di kawasan Asia-Pasifik (APAC), termasuk pengembangan Terminal 5 Singapura dan bandara Sydney Barat yang baru.

Akankah Hong Kong terbuka untuk pelancong?

Pembatasan perjalanan di Hong Kong telah menjadi salah satu yang terberat secara global sejak pecahnya pandemi.

Pendekatan 'Nol Covid' kota telah menekan kasus ke minimum tetapi mengambil korban secara ekonomi. Sektor penerbangan telah terpukul sangat keras, dengan jumlah penumpang masih pada posisi terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

 Hong Kong baru-baru ini melonggarkan pembatasan pada pelancong dari daratan China. Foto: Getty Images

Sumber: simpleflying.com.