LONDON (BeritaTrans.com) - Bandara London City telah menjadi bandara internasional besar pertama di dunia yang sepenuhnya dikendalikan oleh menara kontrol lalu lintas udara digital jarak jauh, setelah pengujian intensif dan uji coba langsung dari teknologi revolusioner selama lockdown.

Baca Juga:
Bandara Kertajati Layani Angleb Setelah Operasi Penuh, Jumlah Penumpang di Puncak Mudik Tembus 2.386

Semua penerbangan dengan jadwal musim panas dipandu untuk mendarat atau lepas landas dari jantung distrik bisnis London Docklands oleh pengontrol lalu lintas udara sejauh 115 km di pusat kontrol lalu lintas udara NATS di Swanwick, Hampshire menggunakan tampilan 'realitas yang disempurnakan' yang disediakan oleh a menara kontrol digital 50m yang canggih.

Teknologi ini menandai langkah perubahan dalam manajemen lalu lintas udara global dan akan membantu bandara memenuhi perkiraan lonjakan permintaan untuk terbang selama musim panas karena pembatasan COVID dilonggarkan mulai Senin 17 Mei.

Baca Juga:
Puncak Arus Mudik, Airnav Layani 1.200 Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta

Investasi jutaan pound dalam teknologi digital jarak jauh yang telah terbukti ini menandai tonggak utama dalam investasi City Airport di masa depan, setelah selesainya stan pesawat baru dan taxiway paralel full-length yang mulai beroperasi pada Desember 2020.

Alison FitzGerald, chief operating officer di Bandara Kota London, mengatakan: “Kami sangat bangga menjadi bandara internasional besar pertama yang mengadopsi teknologi perintis ini.

Baca Juga:
Bandara Kualanamu Siap Layani Angkutan Lebaran

“Investasi dalam infrastruktur cerdas ini akan membantu kami memenuhi pertumbuhan permintaan penumpang di masa depan, meningkatkan manajemen lalu lintas udara, dan memberi kami kemampuan di masa depan saat industri penerbangan bangkit kembali dari pandemi.

“Sejak mulai beroperasi pada akhir Januari, teknologi telah bekerja dengan sangat baik dan siap untuk peningkatan permintaan penerbangan yang diharapkan karena orang Inggris memesan liburan musim panas yang memang layak mereka dapatkan.”

Juliet Kennedy, direktur operasi di NATS, mengatakan: “Ini adalah menara kontrol digital besar pertama di Inggris dan mewakili pencapaian teknologi dan operasional yang signifikan, terutama dengan latar belakang COVID-19.

“Teknologi menara digital merobek cetak biru yang sebagian besar tetap tidak berubah selama 100 tahun, memungkinkan kami untuk mengelola pesawat dengan aman dari hampir di mana saja, sambil menyediakan alat baru yang berharga bagi pengontrol kami yang tidak mungkin dilakukan di menara kontrol tradisional.”

Teknologi ini dipelopori oleh Saab Digital Air Traffic Solutions, yang telah berhasil mencoba dan menguji sistem di bandara Örnsköldsvik dan Sundsvall di Swedia.

Magnus Lewis-Olsson, Ketua dan Presiden Saab UK, berkomentar: “Ini adalah tonggak penting bagi Saab dalam penerapan solusi lalu lintas udara jarak jauh di hub kedirgantaraan sipil utama dengan lalu lintas padat di wilayah udara yang kompleks. Kami berharap dapat melihat teknologi lepas landas di Bandara Kota London, memberikan pengontrol alat dan fitur keselamatan baru yang menunjukkan manfaat yang dapat dibawa oleh Menara Digital.”

Enam belas kamera dan sensor definisi tinggi yang dipasang di tiang menangkap pemandangan 360 derajat dari lapangan terbang City Airport. Ini diteruskan melalui koneksi serat super cepat ke ruang kontrol baru di pusat kendali lalu lintas udara NATS di Swanwick. Sebuah tim khusus pengendali menggunakan rekaman langsung, umpan audio dari lapangan terbang dan informasi radar untuk menginstruksikan pergerakan pesawat masuk dan keluar dari bandara.

Umpan langsung, yang ditransmisikan melalui jaringan serat aman independen, ditampilkan pada 14 layar HD di ruang kontrol Swanwick untuk memberikan gambar bergerak panorama. Ini dapat dilapisi dengan data digital untuk memberikan tampilan realitas yang disempurnakan. Informasi seperti tanda panggilan, ketinggian dan kecepatan semua pesawat yang mendekati dan meninggalkan bandara, pembacaan cuaca dan kemampuan untuk melacak objek bergerak semuanya dapat dimasukkan dalam tampilan visual tunggal ini. Kamera pan-tilt-zoom dapat memperbesar gambar hingga 30 kali untuk pemeriksaan dekat.

Teknologi digital secara signifikan meningkatkan kesadaran situasional pengontrol, memungkinkan keputusan yang cepat dan tepat untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional.

Menara kontrol digital City Airport selesai dibangun pada tahun 2019 dan telah melalui periode pengujian yang ekstensif sebelum beroperasi penuh. Menara analog berusia 30 tahun, yang akan ditingkatkan secara signifikan, akan dibangun kembali sebagai bagian dari program modernisasi City Airport.

Penelitian telah mengungkapkan permintaan terpendam yang besar untuk perjalanan internasional musim panas ini. Pelanggan terbesar bandara, British Airways, memperkenalkan rute baru ke San Sebastian, Spanyol, di samping tujuan liburan populer termasuk Ibiza, Mykonos, dan Santorini untuk membantu memenuhi perkiraan lonjakan perjalanan jarak pendek.

Jajak pendapat independen yang dilakukan bulan lalu menunjukkan bahwa 72% frequent flyer ingin kembali bepergian ketika pembatasan dicabut, sementara 71% percaya bahwa perjalanan harus diizinkan ke dan dari negara-negara yang mengendalikan COVID-19.

Sumber dan foto: nats.aero

https://www.nats.aero/news/london-city-is-first-major-airport-controlled-by-remote-digital-tower/