Pemerintah Ingin Bangun Bandara Baru di Pulau Terluar Natuna

  • Oleh : Redaksi

Kamis, 09/Sep/2021 11:48 WIB
foto:istimewa/asliindonesia.net foto:istimewa/asliindonesia.net

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Wakil Bupati Natuna Rodial Huda mengatakan pemerintah pusat berencana membangun bandara untuk keperluan sipil dan militer di Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Lokasi itu merupakan pulau terluar wilayah Indonesia.

Rodial menyampaikan itu berdasarkan penuturan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kepadanya. Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga setuju akan hal itu.

Baca Juga:
Operasional Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup

"Natuna dulu ada rencana membangun bandara sipil di Ranai Pulau Bunguran. Kemarin itu, Menko Marves mengatakan, enggak usah dibangun di situ lagi. Lebih baik bangun di Pulau Laut," kata Rodial Huda mengutip Antara, Rabu (8/9).

Rodial mengatakan pemerintah daerah menyambut baik rencana pemerintah pusat itu, karena Pulau Laut merupakan pulau terujung Indonesia, sehingga harus dilengkapi berbagai fasilitas memadai.

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Selain itu, keberadaan bandara di Pulau Laut tersebut juga bisa memperkuat NKRI. Pemerintah pusat, kata dia, bakal menyiapkan kajian. Pemerintah provinsi dan kabupaten juga diminta membuat kajian pembangunan bandara di Pulau Laut.

"Pemkab, kalau dibutuhkan lahan, kajiannya ke situ," kata dia.

Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Operasional Bandara Samratulangi Ditutup Sementara

Selain bandara, di Pulau Laut harus dibangun kawasan terpadu untuk bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan. Dengan begitu, Indonesia seperti memiliki kapal induk yang tidak bisa ditenggelamkan.

Rodial juga berharap bandara di Pulau Laut nanti dibangun seperti pangkalan militer yang kuat di Hawaii dan Okinawa.

"Karena lokasi pulau berada di paling ujung, sehingga kita jauh lebih kuat dipandang dari sisi geopolitik dan segala macam," kata dia.(amt/sumber:cnnindonesia.com)