Baca Juga:
Tabrakan 2 Pesawat Temput Ukraina, 3 Pilot Tewas

MARMARA (BeritaTrans.com) - Beberapa pilot fokus pada terbang tinggi, tetapi keberhasilan Dario Costa dalam terbang rendah telah menempatkannya di Guinness Book of World Records.

Pilot akrobat Italia berusia 41 tahun pada hari Sabtu berhasil melakukan manuver pesawat balap Zivko Edge 540 yang dimodifikasi khusus melalui terowongan atalca kembar di sepanjang Jalan Raya Marmara Utara di Turki.

Baca Juga:
Viral! Pilot SpiceJet Bikin Penumpang Terpingkal dengar Pidatonya Jelang Penerbangan

Secara total, Costa mencetak lima rekor dengan prestasinya: terowongan terpanjang yang dilalui dengan pesawat, penerbangan pesawat pertama melalui terowongan, penerbangan terpanjang di bawah rintangan padat, penerbangan pesawat pertama melalui dua terowongan dan lepas landas pesawat pertama dari terowongan. Hanya yang pertama yang diakui secara resmi dengan sertifikat dari Guinness.

Butuh lebih dari satu tahun untuk mempersiapkan penerbangan 43,44 detik.

Baca Juga:
Pilot India Dilarang Terbang Gegara Ngopi di Kokpit

Costa dan mentornya, pilot Hungaria Péter Besenyei, bekerja bersama 40 anggota tim di Red Bull untuk melakukan penerbangan.

Semuanya, mulai dari waktu hingga ukuran sayap yang tepat, direncanakan dengan cermat. Pada tanggal 4 September, Costa lepas landas pada pukul 6:43 pagi untuk mendapatkan sinar matahari pagi di belakangnya untuk visibilitas yang ideal.

Menurut Guinness, total jarak yang ditempuh Costa adalah 2,26 km (1,4) mil.

"Ada tanda tanya besar di kepala saya apakah semuanya akan berjalan seperti yang kami harapkan," kata Costa dalam sebuah pernyataan. "Itu sangat melegakan, tentu saja, tetapi kebahagiaan besar adalah emosi utama. Bagi saya, ini adalah mimpi lain yang menjadi kenyataan."

Costa dibesarkan di Bologna dan bekerja sebagai pembersih kolam renang sambil mengejar impian penerbangannya. Dia bekerja sebagai pemeran pengganti untuk film mendatang "Mission Impossible 7," yang difilmkan di Italia.

Sumber: cnn.com