Bupati Subang Tegaskan, Setelah 2,5 Tahun Baru Sempat Kunjungi Desa Neglasari

  • Oleh : Taryani

Sabtu, 11/Sep/2021 20:49 WIB
Kang Jimat tampak  sedang naik tangga menurunkan genteng salah satu rumah warga yang akan direhabilitasi pada Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). (Ist.) Kang Jimat tampak sedang naik tangga menurunkan genteng salah satu rumah warga yang akan direhabilitasi pada Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). (Ist.)

SUBANG (BeritaTrans.com) - Bupati Subang,  H. Ruhimat melaksanakan serangkaian kegiatan saat kunjungan kerja di Desa Neglasari, Kecamatan Pagaden,  Kabupaten Subang.

Selain melaksanakan kegiatan serap aspirasi warga melalui OMAT (Obrolan Bersama Kang Jimat) juga  penyerahan secara simbolis Bantuan Sosial Tunai dan Bantuan Stimulan Pemulihan Ekonomi Masyarakat tingkat RT.

Dilaksanakan pula pemutaran video dokumentasi pembangunan Kabupaten Subang dalam 2 tahun terakhir serta visi pembangunan Subang selama kepemimpinan Subang Jawara.

Kang Jimat berinteraksi langsung dengan seluruh perangkat desa dan RT se-Kecamatan Pagaden melalui zoom meeting.

Daftar Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diberikan di Kecamatan Pagaden yaitu;

BST APBD II: Rp.17.750.000, Desa Gambarsari BST Kemensos: Rp234.600.000

BST APBD II: Rp.42.250.000, Desa Gembor BST Kemensos: Rp.462.600.000.

BST APBD II: Rp.16.000.000, Desa Gunungsari BST Kemensos: Rp.108.600.000.

BST APBD II: Rp.1.250.000, Desa Gunungsembung BST Kemensos: Rp.338.400.000.

BST APBD II: Rp.1.250.000, Desa Jabong BST Kemensos: Rp.128.400.000.

BST APBD II: Rp.16.000.000, Desa Kamarung BST Kemensos: Rp.362.400.000.

BST APBD II: Rp.3.250.000, Desa Neglasari BST Kemensos: Rp.93.000.000.

BST APBD II: Rp.1.750.000, Desa Pagaden BST Kemensos: Rp.176.400.000.

BST APBD II: Rp.3.000.000, Desa Sukamulya BST Kemensos: Rp.318.000.000.

BST APBD II: Rp.37.000.000, dan Desa Sumbersari BST Kemensos: Rp.201.600.000.

Sedangkan untuk Pemberian Bantuan Stimulan RT di Kecamatan Pagaden sebesar Rp.10 juta setiap RT diberikan kepada 69 RT dari 273 RT yang tersebar di 10 Desa se-Kecamatan Pagaden.

Penerima bantuan tersebut di antaranya Desa Gambarsari (3 RT), Desa Gembor (9 RT), Desa Gunungsari (3 RT), Desa Gunungsembung (6 RT), Desa Jabong (9 RT), Desa Kamarung (11 RT), Desa Neglasari (5 RT), Desa Pagaden (8 RT), Desa Sukamulya (12 RT) dan Desa Sumbersari (3 RT)

Rangkaian kegiatan lain pada  kunjungan kerja Kang Jimat di Kecamatan Pagaden, peninjauan lokasi vaksinasi, meninjau stand UMKM desa se-Kecamatan Pagaden, penyerahan secara simbolis Bantuan Sosial Tunai dan Bantuan Stimulan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat tingkat RT.

Selain itu, pemutaran video dokumenter, Obrolan Bersama Kang Jimat (OMAT), pemberian bantuan sembako dan modal usaha kecil dan menengah kepada warga serta simbolis perobohan rumah warga yang mendapatkan program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni).

Menurut Sekda Subang,  H. Asep Nuroni,   Kecamatan Pagaden memiliki kesan tersendiri  karena beberapa tahun lalu dirinya pernah menjabat  Camat Pagaden.

Ia menilai,  Kecamatan Pagaden merupakan salah satu kecamatan yang berprestasi di Kabupaten Subang. Bahkan pernah menjadi etalase Kabupaten Subang karena Kecamatan Pagaden pernah membawa Kabupaten Subang mendapatkan penghargaan tingkat nasional.

Ia berharap agar Kecamatan Pagaden dapat semakin berkembang di masa yang akan datang.

Sementara itu dalam kesempatan tersebut Kang Jimat mengutarakan apresiasi dan ucapan terima kasih atas partisipasi warga Kecamatan Pagaden.

Terutama  dalam menjaga protokol kesehatan di masa pandemi serta berbagai upaya yang telah dilakukan dalam memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Subang.

Kang Jimat menyampaikan permohonan maaf,  karena setelah 2,5 tahun baru menyempatkan diri untuk hadir berjumpa dan bersilaturahmi dengan warga Desa Neglasari khususnya dan warga Pagaden umumnya.

Kang Jimat berkesempatan memaparkan sejumlah visi misi terkait berbagai pembangunan infrastruktur di Kabupaten Subang.

Dijelaskan, berbagai pembangunan infrastruktur berupa pembukaan jalan dan pembebasan lahan merupakan warisan yang akan diturunkan kepada anak cucu generasi selanjutnya.

Pembangunannya bisa diteruskan oleh pimpinan daerah yang akan memimpin Subang di masa yang akan datang.

Menurut Kang Jimat, seiring proses industrialisasi di Kabupaten Subang akan berdampak pada arus urbanisasi dan pertambahan penduduk.

Untuk itu  perlu adanya upaya mempersiapkan infrastruktur dimulai dari saat ini agar kelak bisa mengantisipasi dampak perubahan yang terjadi.

Sebagai bentuk keseriusan dalam membangun infrastruktur di Kabupaten Subang dirinya telah menginstruksikan kepada dinas terkait mempercepat proses regulasi dan kajian terkait pembangunan jalan serta sarana infrastruktur lainnya.

Usai acara itu Ia langsung mendatangi rumah warga dan secara simbolis melakukan prosesi perobohan bangunan. Ini  sebagai tanda dimulainya pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) salah seorang warga di Desa Neglasari, Kecamatan Pagaden.

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Subang,  H. Asep Nuroni. Ketua TP. PKK Subang sekaligus istri Bupati Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat.  Asisten Daerah Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat H. Rahmat Effendi.

Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan,  Asep Setia Permana. Kadinsos Subang H. Deden Hendriana, Kalak BPBD H. Hidayat.  Sekdis Pemdes Subang beserta jajaran, perwakilan Kadis PUPR, Camat Pagaden beserta jajaran Muspika serta kepala desa dan seluruh perwakilan RT se-Kecamatan Pagaden. (Taryani)