TAIWAN (BeritaTrans.com) - Sebanyak tiga buah pesawat tempur milik Angkatan Udara (AU) Taiwan melakukan pendaratan di sebuah jalan raya daerah Pingtung selatan. Namun pendaratan itu bukanlah karena adanya alasan teknis, tetapi merupakan bagian dari latihan tempur wilayah itu.

Mengutip Reuters, tiga pesawat tempur itu bermodelF-16, Mirage, Ching-kuo, dan pesawat peringatan dini E-2 Hawkeye. Untuk jalur yang didarati sendiri merupakan jalur yang memang dapat digunakan sebagai landasan.

"Keterampilan tempur yang luar biasa dan tindakan cepat dan nyata seperti itu berasal dari pelatihan sehari-hari yang solid dan juga menunjukkan kepercayaan Angkatan Udara Republik China dalam mempertahankan wilayah udaranya," tulis Presiden Taiwan Tsai-Ing Wen di Facebook, merujuk pada nama resmi Taiwan.

Taiwan memiliki lima landasan pacu jalan raya darurat di seluruh pulau. Itu semua dapat digunakan jika terjadi serangan yang menghancurkan pangkalan udara.

Sementara itu, langkah latihan ini sendiri terjadi saat ketegangan antara Taiwan dan China memuncak. Beijing yang mengklaim bahwa pulau itu adalah miliknya beberapa kali melakukan manuver militer dan masuk ke zona udara yang diklaim Taiwan.

Ketegangan kedua pihak sendiri telah meningkat di Selat Taiwan sejak Tsai Ing-Wen terpilih sebagai presiden pada tahun 2016. Tsai sendiri menolak untuk menerima prinsip satu-China yang membuat Beijing murka.

Meski begitu, Tsai terus menerus mendalami hubungan Taiwan dengan AS. Ini semakin membuat tekanan Beijing terhadap Taiwan semakin masif dilakukan. (ds/sumber CNBC News Indonesia)