460 Siswa SMPN Unggulan Sindang Indramayu Ikuti Vaksinasi Covid-19

  • Oleh : Taryani

Rabu, 15/Sep/2021 21:09 WIB
Vaksinasi siswa SMPN Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu dilaksanakan di halaman sekolah. (Ist.) Vaksinasi siswa SMPN Unggulan Sindang Kabupaten Indramayu dilaksanakan di halaman sekolah. (Ist.)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Sebanyak 460 siswa SMPN Unggulan Sindang, Kabupaten  Indramayu, Jawa Barat bersama warga sekitar, Rabu (15/9/2021) mengikuti vaksinasi Covid-19 Tahap II   yang berlangsung di halaman sekolah.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama SMPN Unggulan Sindang Indramayu dengan Puskesmas Sindang didukung personel TNI dan Polsek Sindang.

Kepala SMPN Unggulan Indramayu,  Drs. Sutrisna mengatakan, selain menyasar para siswa, vaksinasi juga dibuka untuk masyarakat umum yang belum melaksanakan vaksinasi.

"Kegiatan vaksinasi Tahap II ini selain untuk menciptakan Herd Immunity terhadap siswa SMPN Unggulan Sindang Indramayu, juga membuka vaksinasi bagi masyarakat, kerabat dan saudara yang belum divaksin bisa mengikuti," katanya.

Menurutnya, pasca vaksinasi Tahap I sejumlah siswa tidak merasa kesehatannya terganggu dan sama sekali tidak terdapat efek samping seperti yang banyak dikhawatirkan masyarakat.

"Alhamdulillah vaksinasi tahap I tidak ada keluhan dan semuanya sehat dan vaksinasi berjalan lancar. Yang kemarin belum divaksin,  sekarang vaksinasi tahap II bisa mengikuti. Sudah disiapkan 550 target vaksinasi," tambahnya.

Jumlah peserta vaksinasi tahap I bagi siswa SMPN Unggulan Sindang Indramayu sebanyak  78 siswa. Vaksin tahap II  322 siswa. Sementara vaksinasi tahap I bagi warga diikuti sebanyak 43 orang dan tahap II  tercatat 17 orang.  

"Siswa yang pada kegiatan vaksinasi tahap I belum divaksin, sekarang sudah bisa mengikuti vaksinasi. Yang kemarin belum genap berusia 12 tahun, dan mungkin yang kemarin sakit sekarang sudah sembuh sehingga bisa mengikuti vaksinasi," jelasnya.

Setelah vaksinasi tahap I dan II kesempatan siswa SMPN Unggulan Sindang Indramayu melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) semakin besar.

"Alhamdulillah dengan vaksinasi tahap II ini penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah siap dan sudah berjalan dengan syarat para siswa belajar secara bergantian atau sistem shift, 50 persen masuk dan 50 persen tidak masuk atau belajar di rumah," pungkasnya. (Taryani)