Ini Sederet Aksi STIP Cegah Kekerasan di Kalangan Taruna

  • Oleh : Naomy

Kamis, 16/Sep/2021 06:10 WIB


 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Cegah munculnya kekerasan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, dilakukan berbagai langkah dan pembinaan.

Baca Juga:
STIP Jakarta Buka Puasa Bersama Sekaligus Santuni Anak Yatim

Kepala STIP Amiruddin menyampaikan, pihaknyan melakukan kontrol ketat terhadap kegiatan di sekolah.

"Selama PPKM ini, yang masuk asrama tidak digabung antara yunior dengan senior," tuturnya menjawab BeritaTrans.com, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga:
Pimpin Wisuda 965 Lulusan STIP Jakarta, Capt. Wisnu: Ayo Cintai Museum Transportasi

Monitor via CCTV juga dilakukan ditambah law impact yang lebih keras.

Selain itu, STIP juga rajin mensosialisasikan terkait KUHP dan ancaman kekerasan kepada taruna/taruni.

Baca Juga:
Jelang Ramadhan STIP Jakarta Gelar Tradisi Munggahan dan Silaturahmi

"Kami juga minta para orang tua agar senantiasa mengingatkan anaknya untuk menjauhkan kekerasan," ungkap dia.

Pihaknya juga menggelar kuliah umum dengan narasumber dari kepolisian untuk memaparkan hal-hal terkait hukum dan sanksinya.

Mendata tempat kos Taruna dan diawasi oleh Kepala unit bimbingan Taruna.

"Bila ada tindak kekerasan sekecil apapun, kami minta kepada taruna untuk melaporkanmya," tegas Amiruddin.

Dokter klinik di sekolah akan melakukan pemeriksaan fisik, sehingga jika terdapat tanda-tanda kekerasan maka segera dilakukan visum.

"Kami terus berupaya agar kekerasan nihil di STIP," ujarnya.

Pada pandemi ini, pembelajaran tatap muka akan segera dilaksanakan mulai 19 September 2021.

"Namun untuk awal, hanya dikhususkan bagi taruna Semester 8," pungkasnya. (omy)