KABUPATEN BOGOR (BeritaTrans.com) – Gubernur Jawa Barat,  Mochamad Ridwan Kamil meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 dengan 10.000 dosis di Jonggol, Kabupaten Bogor.

Gubernur menargetkan 4,2 juta warga Kabupaten Bogor divaksin akhir Desember 2021. Ini merupakan bagian dari kampanye 37 juta warga Jawa Barat divaksin untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity).

Baca Juga:
Sambut Idul Fitri 2024, FIFGROUP Salurkan Bingkisan dan Bantuan Lebaran bagi Masyarakat Sekitar

Target Kabupaten Bogor juga Jawa Barat adalah bulan Desember. Sebanyak 70% warga Jabar kalau ditotal 37 juta jiwa terbesar di Indonesia harus selesaidivaksin.

Bogor juga sama 70% nya adalah 4,2 juta ditargetkan selesai bulan Desember,  ucap Ridwan Kamil  ditemui di Jonggol, Kabupaten Bogor, Rabu (15/09/2021).

Baca Juga:
KPU Umumkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres RI 2024-2029, dengan Raih Suara 96.214.691

Kecepatan rata-rata harian vaksin di Kabupaten Bogor sekitar 50.000 per hari. Jika langkah ini konsisten dilakukan maka target 4,2 juta masyarakat divaksin pada akhir tahun bisa tercapai.

"Kecepatan di Kabupaten Bogor sekitar 50.000 per hari. Kalau itu dilakukan per tiga puluh hari kan 1,5 juta. Masih ada waktu di bulan Oktober November Desember kali tiga bulan 4,2 juta itu bisa," jelasnya.
Ia menyatakan untuk menyukseskan target tersebut semua pihak harus ikut bergerak, karena jika hanya pemerintah saja tidak akan cukup untuk mengejar target tersebut.

Baca Juga:
Rekap Se-Indonesia Rampung, KPU Umumkan Pemenang Pemilu 2024

"Syaratnya semua bergerak. Ada institusi dari pemerintah daerah, Puskesmas, rumah sakit. Ada institusi TNI/Polri dan juga ada pihak ketiga seperti kelompok usaha, partai politik silakan. Organisasi masyarakat kita motivasi, juga organisasi profesi," sebutnya.

"Contohan Grup Ciputra yang berulang tahun ke-40 ternyata mau membantu Pemkab Bogor dan daerah lain di Indonesia untuk mempercepat vaksinasi. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih," imbuhnya.

Ridwan Kamil menyatakan, setelah vaksinasi rampung masyarakat dapat hidup berdamai dengan Covid-19 dan beberapa aktivitas bisnis dan ruang publik sudah bisa kembali dibuka.

Ridwan Kamil meminta, masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan khususnya menggunakan masker.

Penerapan protokol kesehatan ini harus tetap dilakukan sampai Presiden Joko Widodo mengumumkan Indonesia sudah bebas dari Covid-19.

"Mudah-mudahan dengan begitu setelah vaksin beres kita tinggal hidup berdamai. Segala boleh tapi 5M dan terpenting memakai masker karena itu menjauhkan 80 persen dari kena COVID-19," kata Ridwan Kamil. (Taryani)