Penumpang KRL Meningkat 7 Persen dalam Sepekan, KCI Lakukan Pembatasan dan Protokol Kesehatan

  • Oleh : Fahmi

Senin, 20/Sep/2021 10:26 WIB
Antrean penumpang KRL di Stasiun Bekasi pada Senin (20/9/2021). Antrean penumpang KRL di Stasiun Bekasi pada Senin (20/9/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kembali berjalannya aktivitas ekonomi seiring dengan melandainya penyebaran Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir membuat aktivitas masyarakat kembali meningkat dan volume pengguna KRL bertambah. 

Pada hari kerja pekan lalu (13-17 September) tercatat rata-rata harian pengguna KRL sejumlah 315.075 pengguna per hari. Sementara pada pekan sebelumnya (6-10 September) tercatat rata-rata harian pengguna KRL sejumlah 294.445 pengguna per hari atau bertambah sekitar 7% dibanding pekan sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (20/9/2021). 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

Anne mengungkapan, bertambahnya volume pengguna KRL terus diantisipasi KAI Commuter(KCI) diantaranya dengan melakukan pembatasan pengguna baik di stasiun maupun di dalam KRL. 

"Petugas akan mengatur pengguna sesuai dengan kapasitas yang diizinkan," ujarnya dalam keterangan resmi. 

Baca Juga:
Puncak Angkutan Lebaran 2024, KCIC Catat Penumpang Whoosh Capai Lebih 21 Ribu

Anne juga menyampaikan, berdasakan pantauan di seluruh stasiun pada Senin (20/9/2021) pagi ini tampak tertib dan lancar. 

"Petugas di lapangan dengan teliti memeriksa persyaratan naik KRL yang dibawa pengguna yaitu dengan menunjukkan sertifikat vaksin dalam bentuk digital maupun cetak," ungkapnya. 

Baca Juga:
KAI Commuter Prediksi 900 Ribu Lebih Penumpang KRL Jabodetabek di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran

Hingga pukul 08.00 WIB pengguna di seluruh stasiun tercatat ada 104.514 orang atau bertambah sekitar 9% dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu sebanyak 95.469 orang. 

Adapun stasiun yang mencatatkan kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor (8.329 pengguna, naik 9% dibanding pekan lalu waktu yang sama),  Stasiun Bekasi (5.058 pengguna, naik 3%), dan Stasiun Parungpanjang (4.141 pengguna, naik 8%). 

Operasional dan layanan KRL tetap berjalan normal dengan 994 perjalanan per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB. Sebanyak 307 perjalanan di jam sibuk pagi pukul 04.00-09.00 WIB dan 243 perjalanan di jam sibuk sore pukul 16.00-20.00 WIB. 

"Agar terhindar dari potensi antrean, pengguna dapat melihat informasi kepadatan di stasiun melalui aplikasi KRL Access atau menggunakan KRL di luar jam-jam sibuk," ujar Anne. 

Pelaksanaan vaksinasi di stasiun juga terus dilakukan KAI Commuter. Pada Senin (20/9) dan Rabu (22/9) pelaksanaan vaksin dilakukan di Stasiun Cisauk dengan vaksin Sinovac usia 12 tahun keatas. 

"Pengguna KRL maupun masyarakat sekitar stasiun diwajibkan mendaftar terlebih dahulu melalui https://vaksinasi.krl.co.id/daftar," sebut Anne. 

KAI Commuter tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penggunaan masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta. Aturan tambahan yang ada selama masa pandemi ini juga tetap berlaku. Aturan tambahan ini mencakup tidak berbicara saat berada di dalam kereta, lansia dan pengguna dengan barang bawaan yang besar hanya diizinkan menggunakan KRL pada pukul 10:00 – 14:00 atau di luar jam-jam sibuk, serta anak balita sementara belum diizinkan naik KRL. 

"Untuk siswa sekolah yang belum masuk usia vaksinasi tetap dapat menggunakan KRL dengan menunjukkan surat keterangan dari sekolah untuk pembelajaran tatap muka," kata Anne. 

Seluruh upaya terus dilakukan KAI Commuter agar pengguna merasa aman, nyaman, dan sehat saat naik KRL. 

"Tetap upayakan berkegiatan dari rumah, gunakan KRL hanya saat kondisi mendesak," pungkas Anne.(fhm)