Kemenhub Gelar Mentoring Telekomunikasi Pelayaran di Semarang

  • Oleh : Naomy

Senin, 20/Sep/2021 18:32 WIB
Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan


SEMARANG (BeritaTrans.com) -  Kementerian Perhubungan terus berupaya melancarkan transportasi untuk logistik dalam rangka membantu menopang bangkitnya perekonomian Indonesia yang tengah terpuruk dampak pandemi Covid-19.  

Oleh karena itu melalui 
Direktorat Kenavigasian Direktorat Jenderal Perhubungan Laut   melangsungkan Mentoring Koordinator Kelompok pada Distrik Navigasi.

Baca Juga:
Rehabilitasi Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida Dianggarkan Tahun 2025

Kegiatan diadakan di Semarang, Jawa Tengah, diikuti peserta dari seluruh Distrik Navigasi, di mana tiap kantor Distrik Navigasi (Disnav) mengirimkan para Koordinator Kelompok yaitu Korkel Pengamatan Laut, Korkel SBNP, Korkel Perbengkelan, Korkel Telkompel dan Korkel Kapal Negara. Menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya.

"Dalam rangka meningkatkan kemampuan para koordinator kelompok di Disnav, saya telah menugaskan  kepada Subdit Telekomunikasi Pelayaran untuk menyelenggarakan kegiatan ini dengan melibatkan narasumber yang dapat memberikan update-update ketentuan terbaru baik nasional maupun internasional," tutur Direktur Kenavigasian, Hengki Angkasawan, Senin (20/9/2021).

Baca Juga:
Ribuan Peserta Arus Balik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Tinggalkan Semarang ke Jakarta

Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud memberikan informasi mengenai ketentuan-ketentuan terbaru baik Nasional maupun Internasional.

Hal itu guna mendukung penerapan kenavigasian di Indonesia dan diikuti oleh seluruh Koordinator Kelompok pada Disnav di seluruh Indonesia. 

Baca Juga:
Sesditjen Hubla Tinjau Pelabuhan Muara Angke

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada seluruh Koordinator Kelompok Disnav terkait tugas pokok dan fungsi di unit kerja masing-masing. 

"Saat ini persaingan dunia kerja terutama di bidang pelayaran  senantiasa akan semakin ketat namun  integritas, komitmen dan disiplin diri dalam membentuk profesionalisme bertugas itulah kunci dalam melancarkan karier dan pondasi yang harus dijaga seterusnya," ujarnya.

Hengki menegaskan, di era seperti sekarang ini di mana kemajuan teknologi terus terjadi diseluruh sektor tak terkecuali teknologi dalam kenavigasian, maka diharapkan seluruh petugas dapat terus semangat untuk belajar mengasah keterampilan dan kompetensi.

"Berbicara mengenai kompetisi global, tantangan kita ke depan tidaklah semakin mudah dan memerlukan inovasi serta kreativitas dari seluruh komponen kenavigasian. Kita dituntut untuk senantiasa mampu berdaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi dan regulasi terkait dengan kenavigasian,  perkembangan teknologi dan ketentuan terkait telekomunikasi pelayaran, sarana bantu navigasi pelayaran dan juga alur pelayaran," urainya.

Semua itu berdasarkan ketentuan dari International Maritime Organization (IMO), merupakan hal yang sangat penting untuk diikuti dalam rangka berkompetisi dengan negara-negara di dunia.

Dia mengungkapkan, sebentar lagi Indonesia akan menghadapi IMO Member State Audit Scheme (IMSAS) yang akan dilaksanakan pada tahun 2023  dimana seluruh komponen pada Distrik Navigasi harus tetap terjaga kehandalannya, baik disegi SBNP, telekomunikasi pelayaran, penetapan alur pelayaran, keandalan armada kapal negara dalam menunjang operasional sehari-hari harus benar-benar terjaga. 

"Inilah tugas yg harus dipikul oleh saudara-saudara semua, keberhasilan kita dalam memenuhi kriteria audit IMSAS ini tentu merupakan sumbangsih kita terhadap bangsa dan negara ini," tegas Hengki.

Dia menjelaskan kegiatan ini juga sebagai ajang forum diskusi antara Direktorat Kenavigasian dengan Unit Pelaksana Teknis Distrik Navigasi terkait isu-isu yang berkembang saat ini mengenai peraturan perundang-undangan dan ketentuan baik nasional maupun internasional. 

Dengan begitu diharapkan dapat memberikan saran dan masukan serta solusi untuk mengatasi kendala teknis yang sering terjadi dalam pelaksanaan tugas di lapangan untuk menghadapi isu-isu terkini. 

"Serta memberikan motivasi kepada para Koordinator Kelompok Distrik Navigasi untuk lebih meningkatkan kinerja dalam operasional di unit kerja masing-masing," ujarnya.

Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mendukung bangkitnya perekonomian Indonesia dimasa pandemi melalui berbagai program, diantaranya melalui revitalisasi dan pembangunan infrastruktur transportasi untuk meningkatkan konektivitas di berbagai wilayah Indonesia, guna semakin melancarkan pergerakan manusia maupun logistik. 

Oleh karena itu diharapkan seluruh jajaran kenavigasian dapat mendukung dalam rangka menciptakan  keselamatan dan keamanan pelayaran  di Indonesia serta siap menghadapi kompetisi global. (omy)