Oleh : Taryani
INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Keinginan masyarakat Desa Gedangan, Kabupaten Indramayu, Jabar soal pembangunan jembatan Cimanuk menghubungkan wilayah Kecamatan Sukagumiwang dan Kecamatan Bangodua hingga saat ini masih belum terealisasi.
Padahal, sosialisasi dan pengukuran lahan untuk pembangunan akses jalan menuju jembatan Cimanuk tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2018.
Berarti sudah 3 tahun berlalu rencana pembangunan jembatan Cimanuk itu dilakukan. Namun sayangnya hingga saat ini rencana pembangunan Jembatan Cimanuk itu masih belum terwujud.
Jembatan Cimanuk melintang di atas sungai Cimanuk. Panjang jembatan Cimanuk diperkirakan mencapai sekitar 150 meter dan lebar akses jalan menuju ke jembatan Cimanuk sekitar 7 meter.
Alasan kenapa masyarakat dua kecamatan itu menginginkan segera dibangun jembatan Cimanuk, karena masyarakat Kecamatan Bangodua dan Sukagumiwang sejak jaman penjajahan hingga sekarang cukup kesulitan ketika saling mengunjungi di kedua wilayah itu.
Masyarakat Kecamatan Bangodua yang akan menjangkau ke wilayah Kecamatan Sukagumiwang atau sebaliknya terpaksa harus memutar jalan yang jaraknya relatif jauh sehingga terjadi pemborosan waktu, tenaga dan biaya.
Sebab jalannya harus memutar arah yakni menuju ke wilayah Kecamatan Widasari terlebih dahulu, baru kemudian melewati jalan Pantura menuju Kecamatan Sukagumiwang yang jaraknya cukup jauh..
Atau ada juga sebagian masyarakat Kecamatan Bangodua yang terpaksa melewati jalan Jatitujuh Kabupaten Majalengka untuk menjangkau ke wilayah Kecamatan Sukagumiwang yang jaraknya juga mencapai puluhan kilometer.
Seandainya jembatan Cimanuk terbangun, tentu masyarakat Bangodua tidak perlu harus memutar arah. Tapi cukup melintasi jembatan Cimanuk kemudian dalam hitungan beberapa menit saja sudah sampai ke wilayah Kecamatan Sukagumiwang. (Taryani)