Pidato Presiden Jokowi di PBB: Ekonomi Pulih Jika Pandemi Corona Terkendali

  • Oleh : Dirham

Kamis, 23/Sep/2021 10:40 WIB
Presiden Jokowi berbicara pada acara Global Covid-19 Summit yang digelar secara virtual.  Presiden Jokowi berbicara pada acara Global Covid-19 Summit yang digelar secara virtual. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan perekonomian global hanya bisa pulih apabila pandemi Covid-19 terkendali. Kerja sama antar negara juga diperlukan agar pemulihan bisa berjalan efektif.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat menyampaikan pidatonya secara virtual pada sesi debat umum Sidang Majelis Umum ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Kamis (24/9/2021).

"Kedua, pemulihan perekonomian global hanya bisa berlangsung jika pandemi terkendali dan antarnegara bisa bekerja sama dan saling membantu untuk pemulihan ekonomi," tegas Jokowi.

Jokowi mengutarakan, Indonesia dan negara berkembang lainnya membuka pintu seluas luasnya untuk investasi yang berkualitas yaitu yang membuka banyak kesempatan kerja, transfer teknologi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berkelanjutan.

Jokowi kemudian menekankan komitmen Indonesia terhadap ketahanan iklim, pembangunan rendah karbon dan teknologi hijau. Kepala negara menegaskan transformasi energi dan teknologi menjadi sebuah keharusan

"Ini harus memfasilitasi negara berkembang untuk ikut dalam pengembangan industri dan menjadi produsen teknologi," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menegaskan bahwa sidang majelis umum PBB telah ditunggu oleh masyarakat dunia yang membutuhkan kepastian karena masih didera kegelisahan dari berbagai persoalan global.

"Kapan masyarakat akan terbebas dari pandemi, kapan perekonomian segera pulih dan tumbuh inklusif. Bagaimana menjamin ketahanan planet ke depan serta kapan dunia akan terbebas dari konflik terorisme dan perang," kata Jokowi.

Ada 230.823.466 warga bumi terinfeksi Covid-19 sejak wabah mulai menyebar di akhir 2019. Kematian dunia telah tercatat sebanyak 4.731.378.

Indonesia sendiri mencatat total 4.198.678 kasus Covid-19 sejak pandemi masuk dengan 140.954 kematian. Saat ini, berbeda dengan sejumlah negara, tren kasus Covid-19 RI melandai di mana kemarin tercatat hanya ada 2.720 kasus baru. (ds/sumber CNBC News Indonesia)
 

Tags :