Universitas Islam Al-Ihya Kuningan jadi Kampus Tertib Lalu Lintas

  • Oleh : Redaksi

Jum'at, 24/Sep/2021 00:09 WIB


KUNINGAN (BeritaTrans.com) - Kampus memiliki peran besar dalam memberikan edukasi kepada kalangan civitas akademika, terutama mahasiswa, untuk tertib dan disiplin berlalulintas.

Berkat aksi nyata dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dengan menanamkan nilai-nilai kesadaran dan kepatuhan disiplin serta tertib berlalulintas kepada civitas akademika itulah, Universitas Islam Al-Ihya, Kuningan, Jawa Barat.  ditetapkan menjadi kampus tertib lalulintas.

Penetapan tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolres Kuningan, AKBP. Doffie Fahlevi Sanjaya, S.IK., M.Si dan Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah, S.Ag., M.Si, Kamis (16/9/2021).

Selain penandatanganan prasasti, acara yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Lalulintas Bhayangkara ke-66 tersebut diisi vaksinasi massal bagi mahasiswa dan karyawan Unisa Kuningan, safety riding dan bagi-bagi helm, serta servis motor gratis.

Kapolres mengutarakan semakin bertumbuhnya suatu wilayah, maka seiring sejalan dengan terjadinya kepadatan lalu lintas di wilayah tersebut. Sehingga jika tidak dilakukan upaya untuk tertib berlalu lintas yang dimulai dari diri sendiri, maka hal itu akan menjadi suatu ancaman banyaknya kecelakaan lalu lintas.

“Menurut data dari WHO, kecelakaan lalu lintas menempati urutan ketiga angka kematian tertinggi di dunia setelah jantung dan HIV/AIDS. Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan di antaranya faktor pengendara, faktor lalu lintas, faktor jalan, faktor kendaraan dan faktor lingkungan seperti kondisi cuaca,” paparnya.
Dia mencatat, khusus di Kabupaten Kuningan struktur dari geografisnya merupakan pegunungan dan perbukitan. Hanya mempunyai satu jalan protokol yang terbagi menjadi dua jalur.

“Yakni satu jalur naik keatas dan satu jalurnya lagi turun kebawah, sehingga sangat rentan terjadi kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya.

Pihaknya mengapresiasi, walaupun di masa pandemi COVID-19 namun pihak Universitas Islam Al Ihya masih bisa berkreasi sehingga ditetapkan menjadi kampus tertib lalu lintas.

“Semoga pencapaian ini dapat dijadikan sebagai pioner dan influencer bagi kampus-kampus lain dan masyarakat pada umumnya. Agar semuanya bisa tertib berlalu lintas di jalan,” harapnya.

Rektor Unisa Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah, menyabut baik Kepolisian Resor Kuningan yang memilih Unisa Kuningan sebagai kampus tertib lalu lintas.

Menurutnya, penetapan tersebut menjadi motivasi bagi keluarga besar Unisa Kuningan untuk menjaga, memelihara, dan meningkatkan kebiasaan tertib lalulintas, baik di kampus maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Atas nama pribadi dan keluarga besar Unisa Kuningan kami haturkan terima kasih. Penetapan Unisa Kuningan sebagai kampus tertib lalulintas merupakan penghargaan bagi kami. Insyaallah dengan komitmen dan kesadaran seluruh civitas akademika, budaya tertib lalulintas akan terus kami tingkatkan,” kata Iman.

Iman juga menyebutkan, tidak hanya di Cigugur sebagai kampus utama Unisa Kuningan, budaya tertib lalu lintas akan disosialisasikan ke seluruh kampus Unisa Kuningan yang meliputi Kampus Kampus 2 Ciawigebang, dan Kampus 3 Sengkahan. Bahkan, Unisa Kuningan yang saat ini sedang menyiapkan kampus baru di wilayah Cirendang, budaya tertib lalulintas akan menjadi motivasi dan semangat dalam aktivitas sehari-hari.

“Dalam skala yang lebih luas, budaya tertib berlalulintas yang kita mulai dari kampus ini bisa mendukung program Polri , khususnya Polres Kuningan dalam penataan lingkungan tertib dan sadar berlalulintas, serta menekan angka kecelakaan lalulintas,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Kuningan AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, S.IK., M.Si menerangkan, peresmian kampus tertib lalulintas merupakan upaya kepolisian dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas. Dia berharap, dengan berawal dari kampus nilai-nilai kesadaran, kepatuhan dan kedisiplinan lalulintas masyarakat bisa terus meningkat lebih baik sehingga tingkat kecelakaan bisa menurun.

"Organisasi kesehatan dunia mencatat kematian akibat kecelakaan lalulintas menempati posisi ketiga. Artinya masih sangat tinggi. Karena itu, melalui peresmian kampus tertib lalulintas, salah satunya bisa menurunkan angka kecelakaan lalulintas," harapnya. (awe).