Diduga Sopir Ngantuk, Truk Trailer Zigzag dan Naik ke Median Jalan di Perbatasan Lamongan-Gresik

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 24/Sep/2021 11:08 WIB
Truk trailer naik median jalan akibat sang sopir mengantuk, lokasi kejadian 500 meter barat tugu batik perbatasan Lamongan-Gresik, Kamis (23/9/2021). Truk trailer naik median jalan akibat sang sopir mengantuk, lokasi kejadian 500 meter barat tugu batik perbatasan Lamongan-Gresik, Kamis (23/9/2021).

LAMONGAN (BeritaTrans.com) - Kecelakaan tunggal terjadi di jalur poros nasional Lamongan - Gresik. Truk trailer oleng tak terkendali hingga naik ke median tengah jalan radius 500 meter sebelum perbatasan Lamongan-Gresik yang ada di Kecamatan Deket.

"Truk trailer melaju dari barat menuju Surabaya, diduga sang sopir mengantuk hingga oleng," kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan, Ipda Endro kepada wartawan usai kejadian, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Tol Cikampek KM 58, 9 Orang Tewas

Terungkap, kejadian ini bermula truk trailer dengan nopol B 9435 JG melaju dari arah barat atau dari arah Lamongan menuju ke Surabaya.

Sopir truk trailer, Sunar (59) warga Kecamatan Tayu, Pati, Jateng itu diduga mengantuk yang menyebabkan truk oleng tak terkendali.

Baca Juga:
Longsor di Jalan Tol Bocimi Sebabkan 2 Orang Luka

Pengemudi sampai tak mampu mengendalikan laju truk hingga zigzag dan truk naik ke median jalan. Truk juga menabrak tiang lampu PJU yang terpasang di tengah median.

"Kejadiannya tepatnya 500 meter barat Tugu Batik perbatasan Lamongan-Gresik, akhirnya naik ke kanan median jalan tengah," kata Endro.

Baca Juga:
Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim, Ini Kronologi Penyebabnya!

Insiden ini tidak sampai ada korban jiwa. Sementara, sopir truk nahas juga selamat. Hanya saja, sempat terjadi kemacetan akibat kecelakaan ini namun cepat terurai karena polisi menggunakan alat berat untuk mengevakuasi truk dari tengah jalan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkapnya.

Endro mengimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dan menyarankan untuk berhenti untuk istirahat jika dirasa mengantuk.

"Ekstra hati-hati dalam berkendara, istirahat jika lelah atau mengantuk," pungkasnya.(fh/sumber:surya.co.id)