Komisi IX DPR Tinjau Tes PCR Penumpang dari Luar Negeri di Bandara Soetta

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 25/Sep/2021 09:36 WIB
Presdir Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di sela kunjungan kerja Komisi IX DPR Presdir Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di sela kunjungan kerja Komisi IX DPR


JAKARTA (BeritaTrans.com) – Komisi IX DPR yang membidangi Kesehatan tinjau pelaksanaan tes PCR bagi penumpang dari luar negeri yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. 

Peninjauan dalam kunjungan kerja ini spesifik Pengawasan Penguatan Pemeriksaan dan Pelacakan Bagi Pelaku Perjalanan Udara Internasional di Bandara Soekarno-Hatta.  

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Di dalam kesempatan ini Kementerian Kesehatan juga turut melihat langsung prosedur kedatangan internasional di Terminal 3. 

Kunker ini turut didampingi oleh Otoritas Bandara Wilayah I Soekarno-Hatta, Satgas Udara Penanganan Covid-19 dan PT Angkasa Pura II (Persero). 

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

President Director of AP II Muhammad Awaluddin menjelaskan alur kedatangan penumpang internasional di arrival hall kedatangan internasional Terminal 3.

Mulai dari proses di holding bay, pemeriksaan dokumen Kesehatan oleh KKP Kemenkes, lalu tes PCR, pemeriksaan dokumen imigrasi, proses bea dan cukai, kemudian persiapan proses karantina ke Wisma Atlet Pademangan atau hotel.

Baca Juga:
Penumpang di Puncak Arus Balik di 20 Bandara Angkasa Pura II Tembus 309.477, Operasional dan Layanan Lancar

“Stakeholder Bandara Soekarno-Hatta berkoordinasi dan berkolaborasi di bawah Komite Fasilitasi atau Komite FAL Bandara dalam menjalankan prosedur kedatangan internasional yang sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 77/2021, termasuk di antaranya terkait dengan pelaksanaan tes PCR bagi penumpang pesawat dari luar negeri yang baru mendarat,” ujar Muhammad Awaluddin, Jumat (24/9/2021).

Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris menuturkan, protokol Kesehatan sudah dijalankan dengan baik di area kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. 

“Di kedatangan internasional kami melihat sudah cukup baik bahwa protokol kesehatan sudah dijalankan dengan cukup ketat,” ujar Charles.

Di samping itu, lanjut dia, saat ini jumlah pelaku perjalanan internasional juga tidak terlalu banyak sehingga dapat diantisipasi agar tidak ada kerumunan. 

Secara umum kata dia terlihat sudah cukup baik, protokol Kesehatan sudah dijalankan, mungkin fakta juga bahwa saat ini pelaku perjalanan internasional tidak terlalu banyak jadi tidak ada kerumunan di dalam kedatangan internasional.

Adapun AP II juga diminta untuk selalu meningkatkan kewaspadaan termasuk melalui tes Covid-19 rutin bagi personel bandara.

Seperti diketahui, saat ini diberlakukan ketentuan sesuai Surat Edaran Kemenhub Nomor 77/2021 tentang Perubahan Atas Surat Edaran Menhub Nomor SE 74 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Covid-19.

Salah satu ketentuan di dalam SE tersebut adalah seluruh penumpang dari luar negeri harus menjalani tes Covid-19, yakni tes molekular isothermal (NAAT/jenis lainnya) di bandara kedatangan yang hasilnya dapat diterbitkan paling lama 1 jam atau tes RT-PCR. 

Dalam kesempatan itu, AP II juga menyampaikan rencana untuk mendirikan laboratory test facilities di Bandara Soekarno-Hatta guna memperkuat pelaksanaan tes PCR bagi penumpang rute internasional. 

Melalui laboratory test facilities maka pelaksanaan tes PCR dapat dilakukan lebih masif dan cepat. 

“Kami sudah memiliki rencana untuk mengoperasikan laboratory test facilities untuk tes PCR yang bisa dilakukan kepada penumpang dalam jumlah lebih banyak secara bersamaan dan hasilnya bisa diketahui lebih cepat,” tutur Awaluddin. 

AP II akan selalu meningkatkan kapabilitas Bandara Soekarno-Hatta sebagai pintu gerbang utama Indonesia dan agar terus dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19. (omy)