Digeber 143 Km/jam, Mesin Bus Hino Tak Kepanasan, Ini Rahasia nya

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 25/Sep/2021 21:29 WIB
Foto:istimewa/detik.com Foto:istimewa/detik.com

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) PO Sinar Jaya jurusan Jakarta-Surabaya (PP) yang menggunakan sasis Hino RN285 Common Rail dites dalam perjalanan di Tol Trans Jawa. 

Hino melakukan sesi pengujian untuk mengukur temperature oli mesin Bus Hino RN 285 yang melintasi ruas tol Trans Jawa.

Baca Juga:
Joss! PO Sembodo Luncurkan Bus Suite Combi Plus Rute Jakarta-Padang

Pengetesan menggunakan perangkat Monitoring Graphtec Digital Logger. 

Selama pengujian, data Hino DX II memonitor kecepatan bus, putaran mesin (rpm), engine coolant temperature dan konsumsi bahan bakar. Bus Hino RN285 Common Rail yang dites mengangkut 33 penumpang dengan kapasitas bagasi penuh.

Baca Juga:
Kisah Sukses PO Haryanto: Mantan Sopir Angkot Sekarang Punya Ratusan Bus

Bus berangkat dari Terminal Pulogebang, Jakarta tujuan Terminal Purabaya, Surabaya lewat ruas Tol Trans Jawa. Dari hasil monitor data saat pengetesan, Bus Hino RN 285 menunjukkan temperature oli sebesar 119.5° Celcius. Indikator ini di bawah standard flash point-nya, yakni 230° Celcius.

Dalam pengetesan, putaran mesin tertinggi dari bus itu mencapai 2.762 rpm. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 143 km/jam. Sementara, rpm terendah berada di level 2.321 dan kecepatan terendah di 107 km/jam.

Baca Juga:
Ini PO Bus dengan Tarif Termahal, Mewah, Layanan Premium

"Hasil pengetesan menunjukkan mesin tetap stabil dan terjaga suhunya, walaupun pemakaian oli lebih kecil pada mesin Hino Bus RN285 dibanding brand lain. 

Hal ini membuatnya lebih hemat operasional bagi perusahaan otobus, karena pengeluaran untuk penggantian pelumas mesin secara berkala menjadi lebih hemat," kata Santiko Wardoyo, Chief Operating Oficer (COO), Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI).

Disebutkan, sasis bus Hino RN 285 memiliki teknologi lubang pelumasan yang disebut oil gallery pada piston. Teknologi itu bekerja untuk mendinginkan.

"Lubang oil gallery ini akan meningkatkan efisiensi pendinginan pada mesin jika dibandingkan dengan mesin bus dengan tipe piston tanpa oil gallery. Piston yang dilengkapi dengan oil gallery, 50% panas yang dihasilkan dari piston akan ditransfer ke minyak pelumas atau oli," jelas Santiko.

Irwan Supriyono, After Sales Director HMSI mengatakan, Hino Bus RN 285 menggunakan spesifikasi pelumas 15W-40. Pemakaian oli setiap kali penggantian hanya 12,7 liter.

"Sementara, brand lain membutuhkan oli lebih dari 29 liter setiap kali penggantian," katanya. Periode penggantian oli berkala pada Hino Bus RN285 juga lebih panjang, yakni setiap 20.000 km.

Bus Sinar Jaya Dites di Trans Jawa. Kecepatan tertinggi mencapai 143 km/jam, tapi mesin tidak kepanasan. Foto: Dok. Hino

Secara spesifikasi, Bus Hino RN285 menggunakan mesin diesel 7.684 cc tipe J08E-VT commonrail 6 silinder in-line direct injection dengan turbocharged aspirated. 

Mesin itu bisa menyemburkan tenaga maksimal 285 PS pada 2.500 rpm. Teknologi mesin commonrail menggunakan tekanan tinggi dalam menyuntikkan bahan bakar untuk menghasilkan pembakaran yang sempurna dan memiliki keunggulan seperti tenaga dan torsi yang dihasilkan mesin menjadi lebih besar, konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, serta emisi gas buang yang lebih rendah.

Pada Hino Bus Hino RN285, injektor menggunakan material Diamond Like Carbon (DLC) yang tahan terhadap gesekan sehingga diklaim lebih awet dan mengurangi efek keausan. Penggunaan material DLC ini mencakup komponen needle, valve dan command piston.

Hino Bus RN 285 menggunakan sasis tipe ladder frame dan dilengkapi dengan suspensi udara. Total panjang bus ini dapat mencapai 11,85 meter. Bus dapat dimaksimalkan untuk mengangkut penumpang hingga 55 orang.(amt/sumber:detik.com)