Garuda Berperan Aktif di Program Konservasi Hewan, Angkut Sjow Leopard dari Australia

  • Oleh : Naomy

Selasa, 28/Sep/2021 18:49 WIB
Hewan langka yang diangkut Garuda dari Australia ke Bandara Soetta Hewan langka yang diangkut Garuda dari Australia ke Bandara Soetta

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berperan aktif di program konservasi breeding satwa dilindungi dunia.

Baca Juga:
"Ramadhan Bleisure Fair" 2024, Ajang Garuda Tebar Diskon Tiket hingga 80%

Kali ini mengangkut Snow Leopard dengan layanan pengangkutan live animals pada penerbangan GA 089 rute Amsterdam - Jakarta.

Pesawat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Ahad (26/9/2021). Snow Leopard betina yang diberi nama Maya tersebut langsung dibawa menuju Batu Secret Zoo di Malang melalui jalur darat yang turut mendapatkan pemantauan penuh dari otoritas terkait.

Baca Juga:
Garuda dan Citilink Gelar Program Lebaran ke Jakarta, Hadirkan 42 Ribu Kursi

"Pengangkutan satwa dilindungi tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil kerjasama Tiepark Berlin dan Batu Secret Zoo dalam rangka program konservasi "breeding" Snow Leopard yang saat ini masuk dalam kategori hewan dengan risiko kepunahan tinggi," tegas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, Selasa (28/9/2021).

Partisipasi Garuda terhadap program konservasi Snow Leopard di Indonesia ini, kata dia, merupakan manifestasi dari visi sebagai National Flag Carrier untuk senantiasa berperan aktif di garda terdepan.

Baca Juga:
Hore, Garuda dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi di Periode Libur Lebaran

Termasuk dalam kaitan inisiatif program berwawasan environmental sustainability yang salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap program konservasi satwa yang dilindungi.

"Di tengah situasi yang penuh dengan tantangan ini, inisiatif kolaboratif menjadi arti penting atas wujud komitmen dan partisipasi aktif Indonesia atas berbagai isu lingkungan hidup global yang direpresentasikan melalui keterlibatan Garuda dalam menyediakan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan terpercaya," ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, koordinasi intensif telah dilakukan Garuda bersama pihak terkait dengan kesiapan seluruh dokumen persyaratan maupun prosedur pengangkutan.

Tentu saja mengacu kepada regulasi internasional yakni International Air Transport Association (IATA) beserta peraturan karantina dan kepabeanan di Indonesia. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jatim Park 2 Ronny Sendjojo mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan penuh Garuda terhadap program konservasi Snow Leopard di Indonesia melalui kiprah  jam terbang yang tinggi terhadap penanganan angkutan live animals. 

Aspek transportasi udara menjadi perhatian penting dalam proses pengangkutan ini mengingat Snow Leopard tergolong hewan yang cenderung mudah stress sehingga membutuhkan penanganan pihak yang berpengalaman.

"Menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami dapat terlibat penuh dalam program konversasi satwa yang dilindungi ini. Program konservasi ini menjadi momentum penting bagi Batu Secret Zoo untuk menjalankan filosofi eksistensinya sebagai taman wisata dan konservasi satwa modern yang memainkan peran penting dalam komitmen kelestarian lingkungan hidup," urai Ronny. 

Dipilihnya Batu Secret Zoo sebagai lokasi breeding program ini tidak terlepas dari habitat lingkungan fasilitas konservasi kami berada di dataran tinggi Batu sehingga diharapkan proses adaptasi Snow Leopard ini dapat berlangsung secara kondusif.

Selanjutnya dalam program konservasi ini, Garuda jelang akhir tahun 2021 ini akan kembali mengangkut Snow Leopard jantan yang nantinya akan menjadi bagian dari "breeding program" satwa dilindungi tersebut. (omy)