Anies, Erick & Budi Karya Resmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 29/Sep/2021 14:28 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet, Rabu (29/09/2021). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet, Rabu (29/09/2021).

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Integrasi Transportasi Jabodetabek di Stasiun Tebet, Rabu (29/09/2021). 

Ketiga tokoh tersebut berperan dalam upaya mentransformasikan transportasi di Jabodetabek. 

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

Dalam sambutannya Anies mengungkapkan optimismenya selalu meningkat ketika bertemu dengan para pejabat yang mempunyai peran penting dalam pengintegrasian transportasi di Jabodetabek. 

"Tingkat optimisme saya selalu meningkat saat bertemu dengan bapak-bapak semua. Bayangkan, setiap kita ketemu, settingnya selalu pembentukan JV atau peresmian proyek," ungkap Anies. 

Baca Juga:
Komut KAI Said Aqil Apresiasi Kinerja Jajaran Keamanan KAI Selama Masa Angkutan Lebaran 2024

Ia mengatakan perlu adanya intensitas pertemuan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Jakarta. 

Anies juga mengatakan bahwa integrasi transportasi publik sudah semakin menunjukkan hasil sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya

"Hari ini, amanah Presiden Jokowi kepada kita, untuk mewujudkan integrasi transportasi publik semakin menunjukkan hasil. Pak Erick dan pak Budi, mohon berkenan melaporkannya kepada beliau," ucap Anies. 

Dalam momentum tersebut, Anies semakin yakin dan optimis bahwa sistem transportasi publik di Jabodetabek akan setara bahkan lebih baik dari kota-kota maju di negara lain. 

"Setelah apa yang kita lihat hari ini, saya menjadi semakin yakin bahwa tidak lama lagi sistem transportasi publik di Jabodetabek akan setara dengan kota maju lain di dunia, bahkan akan lebih baik," ujar Anies. 

Anies mengajak para petinggi BUMN dan BUMD bidang transportasi untuk menyusun rencana konkrit dalam penataan seluruh stasiun di DKI Jakarta. 

Menurut Anies peluncuran tersebut menjadi bukti kerjasama antar pemerintah pusat dan juga daerah dalam mengintegrasikan transportasi di Jabodetabek. 

Sampai saat ini, penataan Stasiun Tebet dan Stasiun Palmerah telah selesai dikerjakan dan beroperasi. Penumpang KRL akan lebih mudah untuk melanjutkan perjalanannya menggunakan transportasi umum lainnya. Stasiun-stasiun tersebut terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti bus Transjakarta, mikrotrans, bajaj, atau ojek online. Seluruhnya telah ditata dengan baik pada kawasan stasiun. 

Stasiun Tebet nampak lebih estetis secara penampilan dan lebih modern secara fungsinya. 

Sebagaimana diketahui, KRL melayani rata-rata sekitar 300 ribuan pengguna perhari melalui 994 perjalanan KRL. Data tersebut mencerminkan bahwa jumlah pengguna KRL cukup banyak. 

Dengan begitu, penataan kawasan stasiun dan integrasi antarmoda yang baik akan mewujudkan mobilitas para pengguna KRL yang tertib dan teratur saat mencari moda transportasi lanjutan.(fhm)