TPK Belawan Mulai Layani Ekspor Impor MV Meratus Samarinda dari dan ke Port Klang

  • Oleh : Naomy

Kamis, 30/Sep/2021 20:46 WIB
Prosesi layanan perdana MV Meratus Samarinda untuk ekspor impor dari TPK Belawan Prosesi layanan perdana MV Meratus Samarinda untuk ekspor impor dari TPK Belawan

 

MEDAN (BeritaTrans.com) - Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan kelolaan Pelindo I mulai layani ekapor impor MV Meratus Samarinda ke dan dari Port Klang, Malaysia.

Baca Juga:
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Terima Kunjungan Mahasiswa Institut Teknologi Bandung

Sebagai layanan perdana, kapal mengangkut 372 TEUs (twenty-foot equivalent unit). 

"Rute pelayaran baru ini akan menambah kunjungan kapal di TPK Belawan, khususnya di terminal internasional," ujar General Manager TPK Belawan, Yarham Harid, Kamis (30/9/2021).

Baca Juga:
Ciptakan Pengemudi Truk Berperilaku Aman dan Tertib, Di Program TJSL Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Gelar Training Safety Truck Driving

Kapal milik Meratus ini direncanakan akan rutin berlayar setiap minggu. Pelayaran Meratus akan menambah jumlah kapal yang melayani kegiatan ekspor impor di TPK Belawan, yang tentunya meningkatkan produktivitas terminal internasional. 

"Kami mendukung pelayaran Meratus ini sebagai bentuk penguatan ekspor sebagai upaya untuk pemulihan ekonomi Indonesia,” ungkapnya. 

Baca Juga:
Terapkan TJSL, Pelindo II Regional Tanjung Priok Serahkan Bantuan untuk Palestina

Menurutnya, dengan adanya kapal perdana milik Meratus ini, diharapkan mampu mengatasi kelangkaan kapal dan kontainer untuk kegiatan ekspor sebagai imbas dari Covid-19. 

Dengan begitu, diharapkan rute tersebut dapat menjadi peluang untuk meningkatkan perdagangan, mendorong pemulihan ekonomi, serta meningkatkan aktivitas ekspor yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi wilayah maupun nasional. 

"Sampai dengan Agustus 2021, TPK Belawan melayani kunjungan kapal sebanyak 566 call, internasional sebanyak 301 call dan domestik sebanyak 265 call," tutur dia.

TPK Belawan melayani bongkar muat peti kemas baik internasional maupun domestik sebanyak 766.795 TEUs sampai dengan Agustus 2021, tumbuh 3,8 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020 yang sebanyak 738.607 TEUs. 

Komoditas unggulan yang dilayani di TPK Belawan kata Yarham meliputi: produk turunan crude palm oil (CPO), hasil perkebunan dan pertanian.

Dalam melayani bngkar muat peti kemas, TPK Belawan memastikan kesiapan alat, SDM, serta kemudahan layanan dalam penggunaan sistem/teknologi sehingga dapat memberikan bongkar muat peti kemas yang efisien serta menciptakan customer experience yang baik.

Sementara itu, SVP Corporate Secretary Pelindo I, Basuki Soleh menyampaikan, selama kurun waktu sampai dengan Agustus 2021, menunjukkan pertumbuhan yang positif 

Pihaknya mencatatkan arus kapal sebesar 38.001 call, naik 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar 35.754 call. 

Hal ini disebabkan oleh peningkatan pelayanan kapal di Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Batam, Sei Pakning, dan Dumai. 
Trafik bongkar muat juga mengalami kenaikan 7,72 persen dari capaian sampai dengan Agustus 2020 sebanyak 13.024.660 ton menjadi 14.029.666 ton pada capaian sampai dengan Agustus 2021. 

“Sampai dengan kurun waktu Agustus 2021, arus barang di pelabuhan yang dikelola Pelindo I mengalami peningkatan sebesar 7,72 persen," ucapnya. 

Hal ini didorong oleh peningkatan impor komoditas pupuk, gula dan amonium di Pelabuhan Belawan; peningkatan ekspor CPO di Pelabuhan Belawan dan Dumai; serta peningkatan kegiatan bongkar domestik untuk komoditas batubara dan produk turunan CPO di Pelabuhan Belawan.

Pada sektor peti kemas juga mengalami peningkatan, sampai dengan Agustus 2021 sebesar 959.247 TEUs (twenty-foot equivalent unit), tumbuh 3,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 yang sebesar 925.357 TEUs. 

"Peningkatan didominasi oleh arus barang peti kemas domestik," pungkas Basuki. (omy)