KABUL (BeritaTrans.com) - Taliban melakukan serangan balas dendam atas peristiwa ledakan bom di sebuah masjid di Kota Kabul. 

ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di Masjid Eid Gah, yang menewaskan lima orang dan 11 lainnya terluka.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan pasukan unit khusus melakukan operasi terhadap ISIS di distrik ke-17 Kabul di utara kota, menghancurkan markas, dan membunuh semua anggota ISIS yang berada di sana.

Dikutip dari Reuters, warga lokal yang menjadi saksi mengungkapkan pasukan Taliban mengepung wilayah itu sebelum memulai serangan sekitar pukul 07:30 malam waktu setempat. 

Kontak senjata antara Taliban dan ISIS berlangsung selama beberapa jam, dan setidaknya ada dua bahan peledak yang diledakkan kelompok ISIS.

"Kontak senjata terjadi sangat intens selama sekitar tiga jam dan beberapa ledakan besar juga terjadi," kata penjaga toko setempat, Hashmatullah, Senin (4/10).

Seorang warga lokal lain yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, ledakan terakhir terjadi sekitar pukul 11:30 malam. 
Ledakan itu datang dari sebuah mobil yang berisi bahan peledak, membunuh semua anggota ISIS yang berada di gedung persembunyian.

Ia mengatakan tembakan sporadis terdengar hingga larut malam dan dini hari di kompleks itu.

Setelah gempuran berakhir, sebuah truk pickup mengambil perabotan dan barang-barang lainnya keluar dari kompleks itu. Pasukan Taliban akhirnya menutup wilayah itu.

Meski sama-sama kelompok garis keras, Taliban dan ISIS di Afghanistan --dikenal dengan nama ISIS-K, Islamic State Khorasan-- memang berseteru satu sama lain. 

ISIS-K bahkan merupakan pelaku serangan bom di sekitar bandara Kabul pada akhir Agustus lalu, tak lama setelah pengambilalihan kekuasaan Afghanistan oleh Taliban. (ds/sumber Kumparan.com)