JAKARTA (BeritaTrans.com) - Naik KRL tujuan Bogor dari Stasiun Gondangdia sore hari, para penumpang harus rela disekat di tiga titik sebelum akhirnya sampai di peron.

Hal itu kerap dialami salah seorang penumpang, Husnul yang rata-rata tiba di Stasiun Gondangdia sekitar pukul 16.35.

Baca Juga:
KAI Commuter: Volume Penumpang KRL Meningkat pada Hari Lebaran ke-2

"Antrenya di tiga kali, di bawah saat tiba di Stasiun, di lantai 1 sebelum gate tap kartu, dan sebelum naik ke lantai Peron atas," jelas Husnul kepada BeritaTrans.com, Rabu (6/10/2021).

Antrean yang panjang terkadang muncul pemandangan penumpang yang memilih duduk sembari tunggu waktu masuk ke titik selanjutnya untuk masuk peron stasiun.

Baca Juga:
Pertamina Bersama KAI Luncurkan Vending Machine UMKM di Stasiun Gondangdia

Antrean bisa memakan waktu 15 menitbahkan dalam posisi berdiri. Selanjutnya, kata dia, saat masuk KRL pun tak ada harapan untuk dapat duduk.

Diakuinya, sejak pemerintah memutuskan syarat naik KRL dengan PeduliLindungi/Sertifikat Vaksin, jumlah pengguna semakin banyak.

Baca Juga:
Hore, Ketibaan KRL 5 Menit Sekali, Bikin Penumpang Pagi ini Tak Berdesakan

"Waktu masih gunakan surat keterangan, pulang jam segini masih suka kebagian bangku kosong di KRL," ungkapnya.

Dengan kondisi seperti ini, sebagai masyarakat awam, Husnul merasa sedikit khawatir. Hal itu lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir tetapi KRL sudah penuh lagi.

"Mudah-mudahan pandemi segera berakhir jadi walaupun KRL penuh, enggak khawatir lagi," tutupnya. (omy)