Perlu Ditiru, Crazy Rich yang Asalnya Tukang Ojek Kini Omsetnya Sebulan 40 Milyar Kiat Bisnisnya

  • Oleh : Redaksi

Sabtu, 09/Okt/2021 06:04 WIB
Crazy Rich Kalimantan Selatan yang sebelumnya tukang ojek (foto:istimewa/Tribunnews.com) Crazy Rich Kalimantan Selatan yang sebelumnya tukang ojek (foto:istimewa/Tribunnews.com)

KALSEL (BeritaTrans.com) - Pasti pengen jadi crazy rich dengan kaya mendadak seperti pria satu ini.

Crazy rich yang asalnya tukang ojek kini omsetnya sebulan 40 milyar, kiat bisnisnya bisa ditiru anak muda nih ketahui caranya.

Baca Juga:
Buka Gerakan Pangan Murah, Pj Bupati Atam Asra: Tugas Kita Menjaga Ketersediaan Pangan Masyarakat

Seperti yang dialami pria asal Kalimantan Selatan yang punya nama Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.   

Kini telah jadi crazy rich namun ternyata Haji Isam tak memiliki latar belakang pengusaha dalam darahnya.

Baca Juga:
Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan, FIFGROUP Gelar Program CSR "Tumbuh-kan Kebaikan" di Kota Balikpapan

Saat merantau awalnya ke Kalimantan, Haji Isam yang berasal dari tanah Bugis diketahui pernah mencoba berbagai macam profesi.

Mulai dari sebagai pekerja kayu, tukang tebang, buruh muat, sopir angkutan, hingga profesi sebagai tukang ojek pun pernah dijalaninya.

Baca Juga:
KPU Umumkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres RI 2024-2029, dengan Raih Suara 96.214.691

Kemudian, Haji Isam mulai terjun ke bisnis batu bara dengan ikut di sebuah perusahaan milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa-Surabaya.

Berkat ilmu yang diberikan oleh pengusaha tersebut, Haji Isam lantas membangun perusahaan batu baranya sendiri dan kini dikenal luas di Kalimantan bahkan nasional.

 

1. Keluarga pebisnis

Haji Isam dan keluarganya merupakan pengusaha nasional kelas kakap yang menguasai berbagai perusahaan di Kalimantan.

Tak hanya batu bara, bersama saudara-saudaranya, Haji Isam ternyata mengusai sejumlah bisnis dalam berbagai bidang.

Salah satu saudara Haji Isam, yakni Haji Ciut sebelumnya pun pernah viral karena menggelar resepsi pernikahan anaknya selama 10 hari berturt-turut dan mengundang beberapa selebritas Tanah Air.

Saking hebatnya, banyak menyebut keluarga Haji Isam sebagai kelompok pengusaha yang paling disegani di dunia pertambangan dan bisnis. 

 

2. Deretan perusahaan

Pengusaha kelahiran Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada 1 januari 1977 tersebut disebut memiliki deretan perusahaan dalam kerajaan bisnisnya.

Kerajaan bisnis Haji Isam, PT Jholin Grup, terdiri atas PT Jhonlin Baratama dan PT Jhonlin Marine and Shipping.

Lewat perusahaan-perusahaan itu, Haji Isam dapat mengeruk hingga 400 ribu ton batu bara dengan omzet mencapai Rp 40 miliar per bulan yang semakin menambah pundi-pundi kekayaannya.

Selain batu bara, Haji Isam pun punya garapan lain di sektor transportasi dan properti yakni PT Jhonlin Air Transport yang menjalankan usaha rental jet pribadi.

 

3. Isu dekat dengan artis

Hidup mewah bergelimang harta, membuat Haji Isam sering diisukan memiliki hubungan dekat dengan sejumlah artis.

Misalnya, pada 2015 silam, penyanyi Yuni Shara pernah digosipkan dengan Haji Isam karena berfoto di helikopter milik PT Jhonlin Air Transport.

Namun, kedekatan tersebut hanya gosip belaka, sebab saat itu Yuni hadir di Batu Licin dalam rangka diundang Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming untuk menghibur warga dalam acara ulang tahunnya.

Tak berhenti di situ, pada 2019, Haji Isam juga sempat disgosipkan dekat dengan Syahrini meski kemudian terbantahkan oleh rencana pernikahan sang penyanyi dengan Reino Barack.

 

Terseret kasus dugaan suap

Kini Haji Isam terseret kasus dugaan suap oleh mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Angin Prayitno Aji.

Saat itu, perusahaan batu bara milik pengusaha asal Kalimantan Selatan tersebut, PT Jhonlin Baratama, disinyalir melakukan suap karena terbelit masalah pajak pada tahun 2016 dan 2017.

Melansir Tribunnews.com, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri sempat mengemukakan hasil pemeriksaannya terhadap Haji Isam.

"Dari penggeledahan ini, ditemukan bukti di antaranya berbagai dokumen dan barang elekronik yang diduga terkait dengan perkara," ungkap Ali dalam keterangannya pada beberapa waktulalu.

Selain kantor PT Jhonlin Baratama, Ali menyebutkan, ada tiga rumah di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan milik piihak-pihak terkait perkara yang juga diperiksa oleh KPK.

Kini, setelah dibawa ke Jakarta, semua barang bukti tersebut bakal menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim penyidik KPK.

Namun, di balik kasus tersebut, ternyata masih banyak yang belum mengenal Haji Isam yang merupakan saudagar dari tanah Kalimantan.(amt/sumber:motorplus-online.com) 

 

 

 

Tags :