Peron 4 dan 5 Stasiun Manggarai Ditutup, Penumpang Masih Bingung Mau Naik KRL

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 09/Okt/2021 12:55 WIB
Mulai 9 Oktober 2021, jalur arah JakartaKota menuju Bekasi/Cikarang di Stasiun Manggarai dialihkan ke peron tiga karena di non aktifkannya jalur empat dan lima. Mulai 9 Oktober 2021, jalur arah JakartaKota menuju Bekasi/Cikarang di Stasiun Manggarai dialihkan ke peron tiga karena di non aktifkannya jalur empat dan lima.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Diberlakukannya rekayasa jalur keberangkatan KRL di Stasiun Manggarai masih banyak penumpang yang salah dan menunggu di peron empat dan lima. Peron tersebut, mulai 9 Oktober 2021 tidak melayani naik turun KRL dan akan ditutup. 

Pantauan BeritaTrans.com dan Aksi.id pada Sabtu (9/10/2021) petugas dengan pengeras suara terus mengimbau untuk penumpang tujuan arah Bekasi/Cikarang yang biasa akan naik di peron empat diminta untuk menunggu rangkaian di jalur tiga. Dan penumpang arah Duri/Angke yang biasa naik dari jalur lima diminta petugas untuk menunggu dan naik rangkaian dari peron enam. 

Baca Juga:
Truk Air Mineral Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Resmi Tak Terjaga

Beberapa penumpang terlihat ada yang masih menanti kereta di peron yang akan ditutup tersebut. Petugas terlihat mendatangi mereka untuk mengarahkan penumpang yang salah tersebut." Ibu mau kemana? Silahkan menunggu di peron enam buk," kata petugas saat menjawab penumpang yang hendak menuju ke Stasiun Tanah Abang tersebut. 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Sabtu 20 April, Tarif Promo Terjauh hanya Rp 10.000

Penumpang yang salah menuju peron tersebut mengaku tidak memperhatikan pengumuman yang telah disampaikan. "Enggak tahu sih, kan biasanya di sini," kata penumpang tersebut. 

Papan jadwal keberangkatan di jalur empat dan lima saat ini masih menampilkan jadwal seperti sebelumya. Seperti di peron empat tertulis Cikarang atau Bekasi, sedangkan di peron lima masih terjadwal dengan tujuan Angke/Duri dengan juga menunjukan posisi rangkaian KRL. 

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

Penumpang yang transit atau menuju ke arah Bekasi/Cikarang dan Duri/Angke terus dilakukan pengimbauan oleh petugas dengan pengeras suara tambahan. 

Dari pengeras utama tambahan, pihak stasiun juga terdengar terus mengingatkan penumpang KRL bahwa mulai hari ini jalur empat dan lima tidak melayani jalan KRL. 

Stasiun transit tersibuk ini selalu dipenuhi penumpang yang akan memulai perjalanan maupun transit untuk berpindah rangkaian ke sejumlah tujuan. 

Untuk meningkatkan infrastruktur perkeretaapian di Stasiun Manggarai, Pemerintah melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten yang berada di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan mengembangkan stasiun tersibuk di wilayah Jabodetabek. 

"Usai mengoperasikan jalur layang untuk lintas Bogor - Jakarta Kota pp pada 25 September lalu, pembangunan stasiun segera menuju ke tahap berikutnya," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (8/10/2021). 

Sebagai persiapan pembangunan, mulai Sabtu 9 Oktober 2021 jalur 4 dan jalur 5 Stasiun Manggarai akan ditutup untuk layanan KRL. Kedua Jalur tersebut sebelumnya melayani perjalanan KRL Lin Bekasi dan Lin Loop. 

"Persiapan ini perlu dilakukan mengingat pengerjaan bangunan baru Stasiun Manggarai akan mengarah ke sisi Timur (arah bangunan lama stasiun)," jelas Anne. 

Untuk mengganti naik turun lintasan KRL yang diganti tersebut. Perjalanan KRL Lintas Bekasi / Cikarang – Jakarta Kota PP akan dilayani di jalur 1, 2 dan 3 Stasiun Manggarai. 

Untuk perjalanan KRL dari Duri/Angke/Jatinegara tujuan Bogor/Depok/Nambo dilayani di jalur 6 dan jalur 7. Untuk perjalanan KRL Lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota PP tetap menggunakan jalur layang Stasiun Manggarai yaitu Jalur 10,11,12, dan 13. 

Perlu diketahui, saat ini Stasiun Manggarai melayani 538 perjalanan KRL atau 54% dari total seluruh perjalanan KRL di wilayah Jabodetabek yang berjumlah 994 perjalanan setiap harinya. Volume penguna KRL di Stasiun Manggarai pada masa pandemi ini rata-rata 8.338 pengguna, sementara jumlah pengguna yang transit di stasiun ini mencapai 29.980 orang. (fahmi)