Bus Jaringan Jaya PO Setia Negara Banyak Pengalaman Melayani Penumpang Indramayu-Jakarta PP

  • Oleh : Taryani

Selasa, 12/Okt/2021 09:50 WIB
Bus ‘Jaringan Jaya’  PO Setia Negara termasuk bus lama yang kaya pengalaman menghantarkan penumpang dari jalan Pantura Indramayu-Jakarta atau sebaliknya. (Taryani)      Bus ‘Jaringan Jaya’ PO Setia Negara termasuk bus lama yang kaya pengalaman menghantarkan penumpang dari jalan Pantura Indramayu-Jakarta atau sebaliknya. (Taryani)

INDRAMAYU (BeritaTrans.com) – Bus ‘Jaringan Jaya’ Perusahaan Otobus (PO) Setia Negara tergolong bus lama. Bisa dibilang bus yang penampilannya gagah dan keren ini sudah kawakan malang melintang menghantarkan penumpang melintasi jalan Pantura Indramayu-Jakarta PP.

Wajar jika bus ‘Jaringan Jaya’ PO Setia Negara cukup banyak pelanggannya. Mengingat reputasinya cukup baik sehingga bus  itu tetap eksis hingga sekarang. Awak bus itu dinilai mampu memberikan pelayanan yang baik terhadap penumpang.

Walaupun saat ini badai persaingan usaha jasa angkutan umum  sesama bus semakin ketat. Ditambah persaingan usaha baru para travel pribadi yang jumlahnya semakin lama dirasakan semakin menjamur.

Bus ‘Jaringan Jaya’ PO Setia Negara ini setiap hari berangkat melintasi Kota Indramayu sekitar pukul 07.00 WIB. Dalam setiap rute perjalanan bus ini  senantiasa ditunggu-tunggu pelanggan setia.  Para pelanggan ini sudah  biasa melakukan perjalanan baik dari jalan Pantura Indramayu-Jakarta atau sebaliknya.

Tidak sedikit penumpang yang rela menghabiskan beberapa batang rokok di halte atau tepi jalan Pantura hanya karena menunggu kedatangan bus ’Jaringan Jaya’ yang sudah menjadi langganannya.

“Kalau sudah langganan satu bus ‘Jaringan Jaya’ ya sudah,” ujar Ajo, 32 yang akan berangkat ke Jakarta bersama keponakannya.

Di Jakarta ia bekerja di perusahaan mebel. Kuku tangannya tampak kecoklatan bekas noda pelistur. Ini pertanda bahwa pengalaman Ajo sebagai tukang pelistur cukup lama.

“Iya betul saya sudah cukup lama menggeluti pekerjaan tukang pelistur perabotan kayu seperti meja, kursi, bufet, lemari dan sebagainya,” ujarnya.

Sebulan atau dua bulan sekali Ajo  pulang kampung di Indramayu. Sudah cukup lama  berlangganan ‘Jaringan Jaya’ PO Setia Negara. Kalau  pergi atau pulang Indramayu-Jakarta acapkali  naik ‘Jaringan Jaya’.

“Kondekturnya sangat familier, sedikit-sedikit sih kita boleh nawar ongkos,” ujarnya.

Karena berlangganan sudah cukup lama membuat hubungan dengan kondektur cukup akrab. “Seperti ketemu teman sekampung. Kita sering ngobrol di perjalanan dengan kondektur,” ujarnya.

Tatkala melihat bus ‘Jaringan Jaya’ PO Setia Negara  yang terlihat keren dan gagah datang dari arah timur jalan Pantura sekitar pukul 07.35 WIB,  Ajo buru-buru  berdiri. Mengangkat tas bergegas naik bus ‘Jaringan Jaya’ Setia Negara menuju Jakarta.

Bus 'Jaringan Jaya' Setia Negara ngacir setiap hari melayani penumpang Indramayu-Jakarta PP. (Taryani)

Bus 'Jaringan Jaya' Setia Negara menelusuri rute perjalanan jalan Pantura wilayah Kabupaten Indramayu - Kabupaten Subang. Sesampai di Cikopo, bus masuk tol dan keluar ketika sudah sampai Jakarta.

Dalam perjalanan pulang ke Indramayu, bus itu diperkirakan sudah sampai jalan Pantura Kecamatan Patrol sekitar pukul 16.45 WIB atau sekitar 5 jam perjalanan. (Taryani)