Mobil Listrik Diperkirakan Baru Booming di Indonesia 20-30 Tahun Lagi

  • Oleh : Dirham

Kamis, 14/Okt/2021 14:30 WIB
Mobil listrik. Mobil listrik.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Pemerintah terus mendorong ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Bahkan, ditargetkan akan ada 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik pada 2030 mendatang.

Namun demikian, penggunaan mobil listrik di Indonesia diperkirakan baru akan "meledak" pada 20-30 tahun mendatang.

Baca Juga:
Suhu Panas Bikin Lemah, Kenali Jenis-Jenis Baterai Mobil Listrik

Hal tersebut diungkapkan Founder Lentera Bumi Nusantara Ricky Elson yang juga pernah merintis kendaraan listrik bersama Dahlan Iskan pada 2012 lalu.

Dia mengatakan, saat ini dunia tengah berbicara percepatan penggunaan kendaraan listrik. Ada 1,3 miliar kendaraan di dunia, dan khusus di Indonesia ada 133 juta kendaraan, baik roda dua dan roda empat, berdasarkan data BPS.

Baca Juga:
Calon Mobil Listrik Sejuta Umat Tiba di Indonesia, Lebih Baru dan Berkelas dari Wuling Air EV

Meski pemerintah punya target penambahan kendaraan listrik dari tahun ke tahun, namun menurutnya masih butuh waktu cukup lama untuk mewujudkannya.

"Kalau bicara percepatan tahun depan 5.000 (kendaraan listrik), tahun depan 100, dan tahun depan 1 juta, masih sangat jauh. Intinya dari kacamata saya, saya melihat kendaraan listrik ini baru akan benar-benar terwujud 20-30 tahun lagi," ungkapnya dalam webinar, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga:
Ultra Fast Charging, Stasiun Pengisi Daya Mobil Listrik Hadir di Plaza IndonesiaI

Menurutnya berbicara soal kendaraan listrik, mengembangkan sisi elektrifikasinya saja membutuhkan waktu lama. Pasalnya, di dalam kendaraan listrik ada banyak penggerak-penggerak listriknya.

"Jadi mobil listrik tidak hanya bicara mesin listriknya saja, begitu banyak electric motor di dalamnya. Begitu banyak. Sepertinya hanya ke sini, itu pun masih jauh tertinggal, ini tantangan," jelasnya.

Mengenai target 2 juta mobil listrik dan 13 juta motor listrik di 2030 sebelumnya sempat disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana.

Rida menyebut, target ini termuat di dalam grand strategi energi nasional yang tengah dirancang pemerintah. Bahkan, untuk rencana jangka panjang pada 2040 pemerintah menargetkan semua penjualan motor di dalam negeri akan berbasis listrik atau semuanya merupakan motor listrik, tak lagi berbasis BBM.

Dan untuk mobil ditargetkan pada 2050 semua mobil yang beredar adalah mobil listrik.

"Jangka panjang, diharapkan tahun 2040 seluruh penjualan motor roda dua dalam negeri akan berbasis kendaraan listrik. Tahun 2050, roda empat seluruhnya merupakan kendaraan listrik," paparnya dalam acara peluncuran "SPKLU BPPT-Pertamina", Kamis (05/08/2021). (ds/sumber CNBC News Indonesia)
 

Tags :