Menko Perekonomian Tinjau Kesiapan Bandara Lombok Jelang WSBK 2021

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 15/Okt/2021 06:14 WIB
Menko Perekonomian di Bandara Lombok Menko Perekonomian di Bandara Lombok

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto meninjau Bandara Internasional Lombok, Kamis (14/10/2021).

Dia meninjau kesiapan infrastruktur bandara kelolaan PT Angkasa Pura I itu dalam menyambut kedatangan peserta dan panitia perhelatan World Superbike (WSBK) 2021 yang akan diselenggarakan pada 19-21 November 2021 di Mandalika, Lombok, NTB. 

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

"Perluasan terminal penumpang dan pembaruan dokumen administratif  Aeronautical Information Publication (AIP) sudah rampung, di mana dalam AIP tersebut juga mencantumkan data terbaru fasilitas runway dan apron Bandara Internasional Lombok," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi. 

Selain itu, fasilitas kargo untuk mendukung arus logistik WSBK 2021 berupa akses jalan sepanjang 1.500 meter dan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi juga telah rampung 100 persen.

Baca Juga:
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Operasional Bandara Samratulangi Ditutup Sementara

"Bandara Internasional Lombok siap menyambut kedatangan peserta, official, dan penonton ajang balap motor internasional World Superbike 2021," ungkapnya. 

Selesainya perluasan terminal penumpang Bandara Internasional Lombok ini menambah total luasan terminal penumpang menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun, dari sebelumnya yang hanya seluas 24.123 meter persegi dengan kapasitas 3,25 juta penumpang per tahun.

Baca Juga:
Cuma 12 Hari Libur Lebaran, Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 2,02 Juta, jadi Tersibuk di Asia Tenggara

Dilakukan juga perluasan apron menjadi 136.300 meter persegi dari luas sebelumnya yang hanya 108.100 meter persegi. 

"Apron yang telah selesai dikerjakan ini dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan enam pesawat wide body," kata Faik. 

Angkasa Pura I juga telah menuntaskan proyek perpanjangan dan pengerasan landas pacu (runway) Bandara Internasional Lombok dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter dan menjadi runway terpanjang nomor lima di Indonesia saat ini. 

Dengan demikian, apron dan runway Bandara Internasional Lombok telah mampu untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777. 

"Angkasa Pura I berkomitmen terus meningkatkan layanan di berbagai bandara yang dikelola, termasuk salah satunya melalui pengembangan Bandara Internasional Lombok ini. Bandara ini merupakan infrastruktur strategis untuk mendukung pengembangan Destinasi Super Prioritas Nasional Mandalika serta kegiatan-kegiatan berskala internasional yang digelar di sini, seperti World Superbike dan MotoGP," imbuh Faik. (omy)