JAKARTA (BeritaTrans.com) -  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali meraih penghargaan TJSL&CSR Award 2021 pada kategori penilaian empat pilar SDG’s, yakni Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Hukum dan Tata Kelola, yang diselenggarakan BUMN Track didukung Indonesia Shared Value Institute (ISVI), Kamis (14/10/2021). 

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diraih ASDP dalam penyelenggaraan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi seluruh pemangku kepentingan. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

"Ajang penghargaan ini diberikan kepada BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang telah menjalankan program TJSL&CSR yang berpedoman pada Permen BUMN PER-05/MBU/04/2021 tentang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN," tutur Shelvy.

Kategori penilaian TJSL&CSR Award 2021 terdiri dari empat pilar SDG’s, yakni Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Hukum dan Tata Kelola, serta memberikan nilai tambah (Creating Shared Value) bagi perusahaan. 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Alhamdullilah, tahun ini kami berhasil meraih semua pilar (sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola) dengan masing-masing mendapatkan penilaian bintang 3 hingga 5. Untuk pilar sosial, kita berhasil meraih Juara 1 dengan mendapatkam penilaian tertinggi bintang 5. 

"Sedangkan untuk tata kelola, kita berhasil meraih juara 3 dengan penilaian bintang 3. Untuk pilar ekonomi dan lingkungan kita mendapatkan penilaian bintang 4," ujar Shelvy. 

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

ASDP dinilai berhasil melaksanakan pilar sosial, yakni melakukan pencegahan, penanganan dan pengendalian Covid-19 baik internal dan eksternal, yang mampu membuat operasional perusahaan berjalan baik. 

Selain itu, ada juga bantuan dalam bidang pendidikan seperti pemberian beasiswa, pelatihan guru dan perbaikan saran dan prasarana pendidikan. 

CEO BUMN Track SH Sutarto mengatakan, ajang ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi kepada para BUMN yang telah memberikan manfaat bagi pembangunan empat pilar serta berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip yang terintegrasi, terarah, terukur, dan akuntabel. 

Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga merupakan Ketua Komite Penilai Kehormatan TJSL&CSR Award 2021 mengapresiasi kepada Kementerian BUMN yang telah menempatkan posisinya sebagai bagian dari warga dunia dalam upaya mencapai tujuan pembanguan berkelanjutan melalui penerapan program TJSL dan CSR. 

"Diharapkan TJSL&CSR Award 2021 menjadi momentum penting untuk menggugah solidaritas dan kepedulian para pelaku usaha terhadap kondisi lingkungan sosial," ungkapnya.

Penting pula disadari bahwa fungsi BUMN tidak hanya semata-mata sebagai agent of value creator yang memberikan kontribusi keuntungan, melainkan juga sebagai agent of development yang dituntut untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional. 

Dalam menjalankan fungsinya sebagai generator aktivitas perekonomian, BUMN tidak boleh melupakan kontribusinya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. 

Dalam perhelatan penghargaan yang bertema “Kontribusi BUMN dalam mendukung Pencapaian SDG’s Berbasis ISO 26000”, sebanyak 40 perusahaan BUMN meraih apresiasi TJSL&CSR Award 2021. 

Peserta TJSL&CSR Award 2021 terbagi atas tiga kategori, yakni Perusahaan BUMN, Anak Perusahaan BUMN serta BUMN dan Anak Perusahahaan BUMN Tbk.

Capaian masing-masing perusahaan terdiri dari tiga peringkat, yaitu peringkat bintang lima, bintang empat dan bintang tiga. (omy)