Akses ke Bandara Terendam Banjir, Penumpang Pesawat Naik Traktor Kejar Penerbangan

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 16/Okt/2021 16:39 WIB
Calon penumpang pesawat naik traktor ke bandara karena banjir di Bengaluru, India (Times of India) Calon penumpang pesawat naik traktor ke bandara karena banjir di Bengaluru, India (Times of India)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sejumlah calon penumpang pesawat nekat naik traktor sambil membawa kopernya untuk sampai ke bandara, karena akses jalan tergenang banjir sehingga taksi tak beroperasi. 

Dalam sebuah video yang viral terlihat penumpang naik ke atas traktor dan terdengar seseorang meneriakkan nama tujuan, yakni bandara. Banyak penumpang, termasuk warga lanjut usia yang menerjang air setinggi lutut. 

Baca Juga:
Akibat Alarm Kebakaran, Ribuan Penumpang Pesawat di Bandara London Gatwick Dievakuasi dan Puluhan Penerbangan Tertunda

Hujan deras menyebabkan genangan air di tepi jalan dan beberapa tempat di Bandara Internasional Kempegowda (KIA), India, pada Senin 11 Oktober 2021 malam, memaksa banyak penumpang naik traktor untuk mencapai bandara. 

Melansir dari Times of India, Jumat (15/10/2021), cuaca buruk berupa hujan deras yang melanda wilayah menyebabkan banjir dan mengakibatkan 20 penerbangan tertunda. 

Baca Juga:
Momen Libur Idul Adha, Angkasa Pura II Prediksi Layani 3,62 Juta Penumpang

Operator taksi menangguhkan layanan mereka pada tengah malam karena jalan menuju bandara tersibuk dan tercepat ketiga di Intia itu terendam banjir. 

Curah hujan 178,2 mm dalam 24 jam membuat beberapa penumpang kelelahan karena tidak dapat melewati jarak tempuh terakhir ke bandara. 

Baca Juga:
Bandara Soekarno-Hatta Proyeksikan Layani 186 Ribu Penumpang saat Akhir Libur Panjang

Bandara Internasional Bengaluru (BIAL) India menggambarkannya sebagai hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana menyebabkan terjadinya banjir. Pejabatnya mengatakan hujan lebat tidak mempengaruhi sisi udara dan pendaratan. 

Penumpang, terutama yang berasal dari sisi Begur, terpaksa mengandalkan traktor agar tidak ketinggalan penerbangan. Genangan air juga dilaporkan di CISF Junction di South Access Road. 

Banyak penumpang melampiaskan kemarahan mereka di media sosial dan menyalahkan sistem drainase yang buruk di bandara. 

“Ini tidak ada hubungannya dengan drainase yang buruk. Hujan turun 27,5 mm dalam 15 menit dan 110 mm dalam satu jam. Itu adalah jenis intensitas sekali dalam satu dekade. Jika drainase dirancang dengan buruk, ini akan terjadi beberapa kali dalam 13 tahun terakhir,” kata seorang pejabat BIAL. 

BIAL menambahkan 20 penerbangan yang berangkat antara pukul 17:30 dan 23:59 pada Senin, ditunda karena kondisi cuaca dan jarak pandang yang rendah. 

“Penerbangan telah kembali beroperasi normal sejak saat itu. Meskipun sistem drainase di daerah trotoar berfungsi dengan baik, hujan dengan intensitas tinggi yang tiba-tiba telah menyebabkan genangan air dalam waktu singkat,” tambahnya. 

(fh/sumber:okezone)